Banyak Petahana di Lampung Tumbang Karena Kinerja dan Strategi Kampanye yang Tidak Efektif
- Istimewa
Bandar Lampung, Lampung – Sejumlah petahana atau Incumbent di Provinsi Lampung yang mengikuti Pilkada Serentak 2024 gagal mempertahankan jabatannya atau tumbang dengan lawannya.
Dari data sejumlah lembaga survei, beberapa petahana tumbang di pilkada serentak 2024 di Lampung.
Pada pilkada serentak 2024 ini, terdapat 15 calon kepala daerah kabupaten/kota dan satu calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
Dari hasil Quick Count sejumlah lembaga suvei pada Rabu, (27/11/2024) sore, terdapat Petahana Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi yang berpasangan dengan Sutono kalah telak dari pasangan Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela.
Kemudian Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Utara, Tulang Bawang, Tanggamus, Lampung Timur, Pesawaran, Pesisir Barat dan Metro, pasangan petahana juga kalah, berdasarkan hasil hitung cepat.
Pengamat politik Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Dr. Fathul Mu'in, menilai banyaknya petahana maupun yang terafiliasi petahana di Lampung yang tumbang adalah karena sejumlah sebab. Salah satunya adalah kinerjanya yang buruk saat memimpin.
"Kekalahan petahana dalam pemilihan kepala daerah disebabkan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal," kata Fathul Mu'in, Kamis (28/11/2024).