Debat Calon Wali Kota Bandar Lampung, Janji Besar di Tengah Ketidakpuasan Publik
- Foto Dokumentasi Riduan
Salah satu pengguna, @awan_i*an04, menyampaikan kebingungannya dengan komentar, “Gak ada calon yang lain ya selain kedua calon ini?” ungkapan ini menarik perhatian banyak pengguna lainnya, yang menunjukkan rasa frustrasi terhadap pilihan calon yang terbatas.
Interaksi antara kandidat juga menjadi sorotan. Pengguna @ayd_ts menyindir, “200 juta miliar? Cita-citanya ngebangun flyover mulu, nih lampu jalan pada mati, apa mau diganti pake obor aja?” Kritik tajam ini menggambarkan harapan netizen agar calon pemimpin lebih fokus pada perbaikan infrastruktur yang menyeluruh, bukan hanya proyek-proyek besar.
Tak hanya itu, netizen lainnya, @fistyn*wati, menambahkan, “Kalo mau mulus jalan, kenapa nggak dari kemarin-kemarin atuh, bunda?” mengisyaratkan bahwa janji-janji calon sering kali tak terwujud saat sudah menjabat.
Sementara itu, @susa**mey mempertanyakan validitas anggaran yang disebutkan, menulis, “200 juta miliar masuk ke jalan yang rusak, yakin?” Satu pengguna lain, @umai*ction, meragukan angka yang disampaikan, “Ini bukan 200 juta miliar, sepertinya kak, 2 miliar tapi bakal jadi 200 juta.”
Melalui berbagai komentar ini, terlihat jelas bahwa banyak netizen merasa kurang puas dengan kedua pasangan calon.
Mereka berharap agar pemimpin yang terpilih mampu memberikan solusi nyata bagi masalah infrastruktur dan kemacetan di Bandar Lampung.
Debat ini tidak hanya mencerminkan pandangan politik para calon, tetapi juga menggambarkan harapan dan keinginan masyarakat untuk pemimpin yang lebih responsif dan berkomitmen terhadap pembangunan yang bermanfaat bagi semua warga.