Dinamika Pilkada Serentak 2024: Pertarungan Ketat RMD-Jihan vs Arinal-Sutono di Pilgub Lampung
- Istimewa
Sementara itu, Arinal Djunaidi, sebagai incumbent Gubernur Lampung dan Ketua DPD Golkar Lampung, membawa pengalaman eksekutif dan kekuatan partai yang sudah terbukti di berbagai kontestasi politik. "Kedua paslon memiliki peluang yang seimbang," beber Triono.
Triono juga menyoroti perubahan peta politik setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) nomor 60/PUU-XXII/2024, yang menghapus ambang batas pencalonan dalam Pilkada Serentak 2024.
"Putusan MK ini membuka peluang bagi parpol untuk mengajukan calon tanpa ambang batas, berdasarkan persentase suara di daftar pemilih tetap (DPT) masing-masing daerah. Dengan kata lain, ruang demokrasi menjadi lebih terbuka, dan rakyat diberikan pilihan untuk memilih lebih dari satu calon," jelasnya.
Dalam konteks Pilgub Lampung, koalisi besar yang mengusung RMD-Jihan tampaknya memberikan mereka posisi yang menguntungkan.
Namun, Arinal, yang maju lewat PDI-P meskipun Golkar mendukung RMD-Jihan, memposisikan dirinya dengan dukungan basis massa PDI-P yang kuat di Lampung.
Secara historis, PDI-P telah mendominasi Lampung dengan hasil pemilihan umum yang mengesankan sejak Pemilu 1999.
Meskipun suaranya mengalami penurunan pada pemilu-pemilu berikutnya, dominasi ini tetap terasa dalam kontestasi lokal. Dalam pemilihan kepala daerah sebelumnya, PDI-P berhasil memenangkan 6 dari 15 kabupaten dan kota di Lampung.