Manfaat Pendidikan Karakter pada Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya
Pendidikan, Opini – Pada zaman sekarang karakter baik pada generasi sudah mulai pudar, beberapa pemberitaan di media masa tentang kenakalan remaja sering terjadi. Mulai dari tawuran pelajar, perundungan, pornografi, narkoba, kekerasan, membuang sampah sembarangan, dsb. Penanaman nilai karakter perlu menjadi penekanan dalam dunia pendidikan. Karakter merupakan pondasi utama dalam sebuah pendidikan. Percuma ilmu setinggi langit akan tetapi karakternya buruk. Perlu ditanamkan karakter baik sejak dini.
Salah satu perilaku yang tidak baik yaitu membuang sampah sembarangan. Saat ini sampah menjadi problem negeri ini, kita banyak menemukan sampah berserakan di pasar, jalan, taman, rumah, sungai, dan sekolah. Sungai yang indah rusak karena ulah orang yang tidak betanggung jawab membuang sampah pada sungai sehingga aliran sungai terhambat tertutup oleh sampah.
Sampah merupakan salah satu penyebab bencana alam banjir. Saat musim hujan aliran air tidak dapat berjalan dengan lancar karena tersumbat oleh tumpukan sampah. Pada sebuah kegiatan setelah selesai terkadang kita menemukan berbagai macam sampah mulai sampah makanan, kertas, dsb. Perlu adanya penanaman nilai karakter sejak dini menggenai perilaku membuang sampah yang tidak pada tempatnya.
Jika melihat kasus korupsi di Indonesia sangat merajalela dan sudah mengakar. Korupsi sangat merugikan negara dan menyengsarakan masyarakat. Perlu adanya generasi yang mempunyai karakter jujur agar kedepannya tidak ada lagi kasus korupsi dinegeri ini.
Pada Kurikulum Merdeka terdapat Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) terdapat dimensi pada Profil Pelajar Pancasila sebagai berikut. 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; 2) Berkebinekaan Global; 3) Bergotong-Royong; 4) Mandiri; 5) Bernalar Kritis; 6) Kreatif. Dengan adanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila harapnya peserta didik mempunyai karakter yang baik.
Setelah lulus bagi peserta didik yang akan bekerja atau melanjutkan, atau wirausaha karakter merupakan pondasi yang sangat penting untuk meraih sebuah kesuksesan. Setelah lulus SMA/SMK dan masuk pada dunia kerja karakter sangat menjadi pertimbangan dalam seleksi penerimaan calon karyawan karena industri tidak hanya butuh kemampuan kompetensi yang baik akan tetapi juga mempunyai perilaku yang baik.
Begitupun jika kuliah mahasiswa perlu mempunyai karakter yang baik. Saat buka usaha juga butuh karakter jujur dan tekun.
Jika generasi bangsa sudah mempunyai kebiasaan karakter baik, hal-hal positif akan menjadi budaya di negeri ini. Negara akan maju dan sejahtera karena tidak ada lagi korupsi, tidak ada lagi yang membuang sampah disungai, tidak ada lagi yang tidak jujur. Semua ini butuh proses dan dukungan berbagai pihak untuk penanaman karakter. Ada 3 hal yang mempengaruhi karakter seseorang 1) lingkungan keluarga; 2) lingkungan sekolah; 3) lingkungan masyarakat.
Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting mengubah karakter sesorang yang buruk menjadi baik. Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya mempunyai manfaat yang sangat besar untuk pembentukan karakter generasi bangsa sehingga dapat memajukan negara Indonesia.