Kapolres Lampung Selatan Berikan Peringatkan, Tindak Tegas Bagi Pelaku Tawuran dan Pembuat Konten Kekerasan
- Lampung.viva
Kehadiran Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, sengaja untuk bersilaturahmi dengan siswa dan dewan guru, serta menyampaikan komitmennya untuk memberantas aksi tawuran di bulan Ramadhan ini.
"Ketika nanti kedapatan ada adik-adik di sini yang ikut tawuran, maka akan dilakukan sidik jari, tidak akan dikeluarkan SKCK-nya," ujar AKBP Yusriandi.
Ia juga menyampaikan bahwa keterlibatan remaja dalam aksi tawuran ataupun dalam video aksi kekerasan di dunia maya juga akan ditindak. Peringatan ini berlaku untuk semua siswa dan sekolah di Lampung Selatan.
Kasus ini bermula dari meningkatnya laporan masyarakat tentang aktivitas remaja yang berkumpul di jalanan selepas subuh. Beberapa di antaranya diketahui terlibat dalam aksi perang sarung yang berujung pada bentrokan fisik.
Seorang siswa SMPN 1 Rajabasa, M. Nasrif, merespons mengenai beredarnya video anak remaja usia sekolah yang membawa senjata tajam di jalan saat subuh.
Ia menjelaskan bahwa hal tersebut tidak pantas dan tidak ada baiknya, karena bisa membawa buruk nama sekolah dan orang tua. "Keluarga akan malu dan namanya jadi tidak bagus," cetusnya.
Dengan adanya kejadian ini, Polres Lampung Selatan berkomitmen untuk bekerja sama dengan masyarakat dalam menciptakan suasana yang lebih kondusif, terutama selama bulan suci Ramadhan.