Kajian Dhuha Rutin Sekolah Ar Raihan Islamic Science-Tech School Bandar Lampung
- VIVA Lampung/Juanda
Bandar Lampung, Lampung – Syiar pendidikan keislaman senantiasa ditunjukkan kepada Peserta Didik di tiap-tiap sekolah guna meningkatkan pemahamaan dan ketaqwaan. Tak terkecuali, Sekolah Ar Raihan Islamic Science-Tech School (ISTS) Bandar Lampung, mengadakan Kajian Dhuha secara rutin, pada hari Senin dan Kamis, setiap pekannya. Biasanya, pengisi materi diambil dari Guru-guru Pendidikan Agama Islam (PAI) ataupun Guru kelas.
Hari ini, Kamis (27/7), kajian Dhuha dilaksanakan di Masjid Rusydi Al-Muiz, mulai pukul 08.00 Wib s/d selesai, sebelum aktivitas pembelajaran dimulai. Seluruh Siswa diwajibkan mengikuti dan menyimak materi-materi yang disampaikan oleh pengisi materi.
Materi kajian Dhuha diisi oleh Ustaz Afifuddin Ahmad Robbani, M.Pd., dengan materi "syariat keislaman". Materi disampaikan melalui mimbar masjid yang telah disediakan panitia.
Menurut Ustaz Zulfikar MN, S.H.I., M.Pd.I., selaku ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Rusydi Al-Muiz, kajian Dhuha merupakan agenda rutin yang dilaksanakan 2x dalam sepekan. Sehingga, setiap pekan seluruh siswa/i Ar Raihan mendapatkan keilmuan islami yang baru.
"...kajian ini jadi bekal bagi siswa, supaya meningkatkan khazanah keilmuan. Siswa juga dapat menerapkan antara teori di dalam masjid dan prakteknya di kehidupan sekolah" imbuh Zulfikar.
Selain kajian Dhuha, waktu setelah Sholat Dhuha akan diisi dengan berbagai kegiatan keislaman, seperti Shalawatan dan juga Pembacaan hadist-hadist Nabi.