Lampung Berkibar di Langit PON, Paramotor Sabet Emas Ungguli 19 Provinsi Lain

Dua Atlet Paramotor Lampung Raih Medali Emas di PON XXI
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, Lampung – Dalam ajang PON XXI Aceh-Sumut, cabang olahraga paramotor berhasil menyumbangkan medali emas bagi kontingen Lampung. Pasangan Ayangsyah dan Hasballah keluar sebagai juara setelah meraih poin tertinggi dalam kategori Precision Wheel Launch Tandem.

Lampung Cetak Sejarah di PON XXI, Raih 4 Medali Emas dan Perunggu dari Pencak Silat

 

Prestasi ini menempatkan Lampung di peringkat ketiga nasional untuk cabang olahraga paramotor. Sebuah pencapaian yang luar biasa, mengingat ini merupakan kali pertama cabang olahraga ini dipertandingkan dalam skala PON.

Tundukkan Jatim di Final PON XXI, Tim Tenis Meja Beregu Putra Lampung Raih Emas

 

Perolehan medali ini diraih setelah kedua atlet tersebut menjadi kampiun pada kategori Precision Wheel Launch Tandem dengan poin tertinggi yakni 2773 poin.

Universitas Saburai Borong Juara Pertama Evaluasi Pembelajaran LLDikti Wilayah II

 

Brigjen Pol Ahmad Ramadhan yang merupakan Wakil Chef de Mission (Cdm) atau kontingen Lampung ini mengatakan perolehan medali emas ini adalah momen penuh kebanggaan.

 

"Kami benar-benar bersyukur dan sangat bangga bisa melihat anak-anak kita tampil gemilang di kancah nasional. Apalagi, saya bisa langsung mengalungkan medali emas kepada mereka. Ini momen yang sangat mengharukan bagi kita semua," ungkap Ramadhan.

 

Ramadhan mengatakan, mobilisasi udara dari paramotor, dengan suara baling-baling yang menderu di udara, menjadi saksi dari perjuangan panjang Ayangsyah dan Hasballah.

 

Mereka beraksi dengan ketepatan yang luar biasa, mengendalikan paramotor mereka dengan penuh keterampilan di atas hamparan arena terbuka, hingga berhasil mengukir nama Lampung di posisi terhormat.

 

Lampung kini menduduki peringkat ketiga nasional di cabang olahraga paramotor, yang merupakan olahraga baru dalam ajang kompetitif.

 

"Dari 19 Pengda, kita berada di peringkat ketiga. Ini pencapaian yang luar biasa, apalagi mengingat paramotor baru pertama kali dipertandingkan dan sudah mampu memberikan medali," katanya.

 

Prestasi ini terasa semakin spesial karena Lampung berhasil mengungguli 19 Pengurus Daerah (Pengda) lainnya, dan hanya berada di bawah dua provinsi kuat, yaitu Jawa Barat dan Aceh.

 

"Prestasi ini tentu menjadi motivasi besar bagi para atlet Lampung ke depannya," ucap Ramadhan.

 

Terlihat jelas, bahwa pencapaian ini tidak hanya sekadar hasil dari kerja keras para atlet, tetapi juga bukti bahwa Lampung kini mulai menapaki puncak baru di dunia olahraga aerosport.

 

"Keberhasilan ini harus menjadi titik awal yang lebih besar. Kita tidak boleh cepat puas, justru ini harus menjadi pendorong agar pembinaan olahraga aerosport di Lampung semakin baik ke depannya," tegasnya. (*)