Duel Sengit, Atlet Biliar Lampung Raih Perunggu di Porwanas Kalimatan Selatan

Bandar Lampung, Lampung – Kejutan kembali terjadi di ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV. Pasangan ganda biliar bola 9 dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung, Adi Kurniawan dan Sahroni Yusuf, harus puas meraih mendali perunggu setelah kalah tipis dari pasangan Bali di babak semifinal.

 

Pertandingan yang berlangsung sengit ini dimenangkan oleh pasangan Bali dengan skor 5-3. Meskipun gagal melaju ke final, prestasi yang diraih oleh Adi dan Sahroni patut diapresiasi. Mereka telah berjuang keras dan memberikan yang terbaik untuk Lampung.

 

Fitriyadi Wasit yang memimpin laga Semifinal Cabang Olahraga biliar dalam katagori bola 9 doble antara Adi Kurniawan dan Syahroni Yusuf dari PWI Lampung melawan Hari Santoso dan I Made Miasa dari Provinsi Bali.

 

"Pertandingan tadi sangat menegangkan. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi lawan bermain lebih konsisten," ujar Adi Kurniawan usai pertandingan.

 

Penanggung jawab Atlet Biliar Lampung Evicko Guantara menjelaskan permainan pertama Bali memimpin Skor 1-0. Di game kedua giliran PWI menyamakan kedudukan Skor 1-1. 

 

Jalannya Pertandingan di game ketiga menegangkan seporter dari kedua belah pihak. Hari Santoso dan I Made Miasa kembali unggul dengan Skor 1-2, 

 

" Di game ke 4, kita melalui Adi dan Roni berusaha keras bermain tenang, membuat skor imbang 2-2. Sementara di permainan ke 5-6 PWI Bali kembali unggul skor 4-2. Laga pun semakin menegagangkan bagi kedua pasangan, " Ujar Evicko Jumat 23 Agustus 2024.

 

Adi dan Syahroni berusaha menyusul ketertinggalan dari lawanya. Akhirnya game dituntaskan pasangan Hari Santoso dan I Made Miasa menjadi 5-3.

 

PWI Provinsi Bali masuk Final menghadapi pasangan Firman Kumayas dan Michael Tumiwang dari PWI Sulewesi Utara yang berhasil mengalahkan Abet Kamaruddin dan Lukmanul Hakim dari Nusa Tenggara Barat dengan Skor 5-2.

 

Laga Final Cabang Olahrga Biliar di nomor pertandingan bola  9 Doble, Porwanas Kalimatan Selatan tahun 2024, dimenangkan PWI Sulawesi Utara, setelah menaklukan Bali dengan skor tipis 5-4.

 

Peroleh Medali emas, dari PWI Sulawesi Utara, medali Perak Bali, medali perunggu bersama Lampung dan Nusat Tenggara Barat.

 

Evicko menerangkan jika ikhtiar para atlet dimeja Biliar cukup luar biasa untuk meraih mendali dengan tujuan mengharumkan nama Lampung,"Saya sebagai penanggungjawab Cabor billiard mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Bang Adi dan Roni yang telah meraih mendali perunggu, tidak mudah untuk mendapatkannya,"terangnya 

 

Ketua PWI Lampung Utara Evicko Guantara yang juga sebagai Penanggungjawab Cabor biliar menambahkan bahwah turnament selanjutnya, Jumat 23 Agustus 2024, dikatagori single bola delapan Furkon Ari berhadapan dengan  Muhammad Mustaqim dari Jawa Timur dan Muhammad Mustaqim telah dinyatakan gugur. 

 

"Kita tunggu saja kabar selanjutnya dibola delapan single ini, kami berharap Lampung kembali raih mendali," tukasnya. (*)