Turnamen Catur Peradi Cup 2024 Resmi Ditutup, RMD: Atlet Seharusnya Berlatih 5-6 Jam per hari

Rahmat Mirzani Djausal (RMD), memberikan hadiah lomba catur
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, LampungTurnamen Catur Peradi Cup 2024 yang digelar di Gedung DPC Peradi Bandar Lampung resmi ditutup pada Minggu, (11/8/2024). Dengan total peserta mencapai 250 orang yang berasal dari lima kategori, termasuk peserta penyandang disabilitas, acara ini menjadi momentum penting bagi dunia olahraga catur di Lampung.

Tundukkan Jatim di Final PON XXI, Tim Tenis Meja Beregu Putra Lampung Raih Emas

Rahmat Mirzani Djausal (RMD), tokoh olahraga muda Lampung, mengapresiasi upaya Peradi Bandar Lampung dalam menyelenggarakan turnamen ini. 

Menurutnya, kompetisi seperti ini sangat dibutuhkan untuk membangun dan mengembangkan prestasi atlet di berbagai cabang olahraga, termasuk catur.

Tipu-Tipu BBM, Modus Pengoplosan Pertalite Berkedok Pertamax Dibongkar di Bandar Lampung

"Olahraga tidak bisa hanya mengandalkan KONI atau Pengprov yang terikat dengan APBD dan terbatas pada proses administrasi yang panjang. Untuk mencetak atlet yang kuat, kompetitif, dan berprestasi, dibutuhkan kompetisi yang rutin. Tanpa kompetisi, mustahil prestasi di cabang olahraga akan meningkat," kata Rahmat Mirzani. 

Rahmat Mirzani juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi latihan atlet di Lampung yang menurutnya masih kurang optimal. 

Bantuan Beras Bagi Nelayan Terkendala Cuaca Buruk di Bandar Lampung

"Atlet seharusnya berlatih minimal 5-6 jam per hari, tetapi karena kurangnya kompetisi, banyak atlet yang hanya berlatih 2-4 jam seminggu. Ini tentunya tidak ideal untuk mengembangkan kemampuan mereka. Dengan adanya turnamen seperti ini, diharapkan para atlet dapat lebih termotivasi untuk berlatih lebih giat dan meraih prestasi yang lebih tinggi," ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan komunitas dan penghobi catur dalam menciptakan ekosistem olahraga yang lebih baik. 

Halaman Selanjutnya
img_title