Blangiran, Tradisi Masyarakat Lampung Menyambut Ramadhan dengan Mandi di Sungai
- Instagram @pemprov.lampung
Setiap keluarga yang akan mengikuti prosesi akan mendapat satu gayung air langir.
Air langir adalah air yang diambil dari tujuh sungai (mata air) yang berbeda dan dicampur menggunakan bunga tujuh rupa, daun pandan, serta sedikit setanggi. Air tersebut dikumpulkan dalam satu lokasi yang diletakkan di dalam kendi pada siang hari oleh para mekhanai (putri).
Pada malam harinya, para mekhanai akan mengolah bahan-bahan untuk prosesi Blangiran. Keesokkan harinya, air langir baru digunakan untuk ritual tersebut.
Blangiran merupakan ritual yang sangat penting bagi masyarakat Lampung. Tradisi ini telah ditetapkan menjadi salah satu warisan budaya takbenda Indonesia dari Provinsi Lampung, dalam domain adat istiadat, ritus, dan perayaan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI pada tahun 2019.
Dengan demikian, tradisi ini diharapkan dapat terus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.