5 Fakta di Balik Kasus Penganiayaan Dua ART di Bandar Lampung

Pelaku Penganiayaan ART
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, Lampung – Dalam beberapa waktu terakhir, sebuah kasus penganiayaan terhadap dua Asisten Rumah Tangga (ART) oleh majikannya viral di Bandar Lampung.

Polisi Minta Keluarga Berikan Informasi Keberadaan 'Bang Jago' yang Viral Isap Sabu dan Kebal Hukum

Salah satu pelaku adalah seorang wanita bernama SA (34), yang merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung bidang Badan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Selain SA, ibu dari pelaku, SD (64), juga terlibat dalam penganiayaan terhadap dua ART tersebut. Kedua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Penertiban Parkir Liar di Bandar Lampung, Dishub: Sementara Kita Tegur

Korban dalam kasus ini adalah dua perempuan ART bernama DL (24) dan DR (15), yang melaporkan penganiayaan yang mereka alami oleh majikannya. Kejadian ini terjadi di rumah SD (64) yang terletak di Gang Kenari, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung.

Berikut adalah lima fakta terkait kasus penganiayaan ART di Bandar Lampung:

Polresta Bandar Lampung Tangkap 50 Orang dalam 12 Hari Operasi Sikat Krakatau 2024

1. Cara Korban Melarikan Diri

DL dan DR akhirnya melaporkan polisi setelah berhasil melarikan diri dari rumah majikan mereka yang sangat tidak tahan dengan perilakunya. Mereka berhasil melarikan diri pada tanggal 8 Mei 2023, saat subuh, dengan memanjat menara dan melompati pagar yang tinggi untuk mencari bantuan. Akhirnya, mereka berhasil melapor ke Polresta Bandar Lampung.

2. Ada Lima ART

Selain DL dan DR, ada tiga ART lainnya yang bekerja di rumah majikan SD. Salah satu dari mereka adalah M, yang telah bekerja selama empat tahun dan dianggap hilang oleh keluarganya. 

Setelah kedua pelaku ditangkap, M berhasil ditemukan, dan keluarganya merasa terharu setelah lama tidak melihatnya.

3. Penganiayaan, Ancaman, dan Pelecehan

Menurut laporan dari berbagai sumber, pelaku SD sering menganiaya para ART-nya dengan pukulan, tendangan, dan bahkan menelanjangi mereka. Anak SD juga ikut terlibat dalam perilaku kasar tersebut.

DL bahkan mengaku pernah dianiaya tanpa mengenakan sehelai pakaian pun karena ada kotoran yang belum dia bersihkan. Lebih buruk lagi, pelaku menelanjangi salah satu ART dan mencukur bulu kemaluannya sambil merekamnya, serta mengancam akan menyebarkan rekaman tersebut jika ART tersebut berani melarikan diri dari rumah.

4. Latar Belakang Pelaku

SA dan suaminya tinggal di perumahan Nusantara, Sukarame. Mereka memiliki tiga anak yang masih kecil dan di rumah tersebut juga tinggal lima ART serta orang tua SA. Menariknya, para pelaku dikenal sebagai orang yang rajin beribadah, tetapi mereka sering menganiaya para ART-nya.

Tetangga di rumah pelaku menggambarkan keluarga pelaku sebagai orang yang tertutup dan jarang berinteraksi dengan tetangga sekitar.

5. Wali Kota Bandar Lampung Angkat Bicara

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, merasa prihatin dengan peristiwa viral ini yang dilakukan oknum ASN menyiksa ART-nya tersebut. Dia menyatakan bahwa pihak Inspektorat Kota Bandar Lampung telah melakukan penyelidikan terhadap kasus ini setelah adanya laporan.

Kasus ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah untuk memastikan keadilan bagi para korban serta menindak pelaku dengan tegas sesuai hukum yang berlaku.