Demi Kesembuhan, Kepala Desa di Pesisir Barat Ditandu 12 Kilometer Lewati Hutan dan Sungai
- Lampung.viva
Pesisir Barat, Lampung – Sebuah peristiwa yang menggugah nurani terjadi di Pekon Bandar Dalam, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Rudi Meilano, Kepala Desa (Pratin) Bandar Dalam, harus ditandu oleh warga sejauh 12 kilometer menggunakan sarung dan bambu untuk mendapatkan pertolongan medis karena kondisi kesehatannya yang menurun.
Peristiwa ini terjadi karena wilayah Pekon Bandar Dalam tidak memiliki akses jalan untuk kendaraan roda empat.
Akibatnya, segala bentuk evakuasi, termasuk untuk kondisi darurat seperti yang dialami Rudi Meilano, hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki melintasi medan ekstrem.
Dalam video amatir yang beredar, terlihat puluhan warga bergotong-royong menandu sang kepala desa melewati jalan berlumpur, menyeberangi sungai deras, bahkan harus menerjang ombak pantai untuk sampai ke fasilitas kesehatan terdekat.
Perjalanan tersebut bukan hanya melelahkan secara fisik, tetapi juga mengandung risiko tinggi bagi keselamatan, baik bagi pasien maupun para penandu.
Pratin Pekon Way Haru, Dian Setiawan, membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi pada Jumat (18/4/2025). "Iya benar, Pratin Bandar Dalam bernama Rudi Meilano yang sakit dan harus dirujuk ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan medis," ujar Dian.