Penggusuran di Lampung Ricuh, Warga Hadang Ekskavator

Para warga hadang Ekskavator
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Namun, dalam perkembangannya, warga tetap menguasai lahan, bahkan melakukan transaksi jual beli tanpa kepemilikan sah, sehingga jumlah bangunan di lokasi semakin bertambah.

Gubernur Lampung Jenguk Polisi yang Terluka Saat Amankan Aksi Petani Singkong

Meski mendapat perlawanan, tim gabungan akhirnya berhasil menertibkan bangunan yang berdiri di lahan tersebut.

Warga Kebingungan Tanpa Kompensasi Jelas

Rahmawati Herdian dan BGN Gaungkan Makan Bergizi Gratis untuk Tekan Stunting di Lampung

Setelah penggusuran, warga terdampak kini kebingungan mencari tempat tinggal. Mereka mengeluhkan minimnya kompensasi dari Pemprov Lampung, yang hanya menawarkan ganti rugi sebesar Rp2,5 juta per kepala keluarga.

Salah satu warga, Nur Alwi, menyatakan bahwa nominal tersebut sangat tidak manusiawi dan tidak cukup untuk mencari tempat tinggal baru.

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pasang Box Culvert di Panjang

"Kami bingung harus tinggal di mana. Kompensasi hanya Rp2,5 juta, ini penghinaan. Rumah ini kami beli, dibangun dengan uang, bukan gratisan. Pemerintah seharusnya melakukan musyawarah dengan kami," ujarnya dengan nada kecewa.

Warga berharap pemerintah memberikan solusi yang lebih adil, seperti bantuan tempat tinggal atau relokasi yang layak. (*)