RS Polri Identifikasi Satu Jenazah Perempuan Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Lampung, Nasional – Tim dokter Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, berhasil mengidentifikasi jenazah berjenis kelamin perempuan bernama Iriana (61) korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
"Jenazah dengan nomor PM106 Plumpang/RS Polri cocok dengan data AM nomor 102, teridentifikasi sebagai Iriana, perempuan 61 tahun," kata Kepala Rimah Sakit (Karumkit) Polri, Brigjen Pol Hariyanto dalam keterangan Pers di RS Polri pada Minggu, 5 Maret 2023.
Jenazah perempuan bernama Iriana berumur 61 tahun tersebut berhasil dikenali berdasarkan pemeriksaan sidik jari, gigi dan catatan medis korban. Korban beralamat di Kampung Bendung Melayu RT 006/001 Desa Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara.
Untuk saat ini jenazah yang teridentifikasi ada tiga orang dari 15 jenazah yang diterima Rumah Sakit Polri, ungkap Brigjen Hariyanto.
Sebelumnya dua jenazah yang berhasil teridentifikasi oleh tim dokter RS Polri yaitu Ahmad Bukhori (41) dan Fahrul Hidayatullah (28).
DVI Commander Polri, Kombes Pol Ahmad Fauzi, mengatakan untuk data jenazah korban yang telah teridentifikasi saat ini telah dihubungi pihak keluarganya, akan segera dirilis dan diserahkan kepihak keluarga.
15 jenazah yang ada di RS Polri terdiri dari sembilan jenazah laki laki, enam jenazah berjenis kelamin perempuan dan satu potongan tubuh (body part) yang masih diperiksa kecocokan DNA nya.
Pihak Kepolisian menghimbau bagi warga yang masih kehilangan keluarganya akibat kebakaran Depo Pertamina di Plumpang untuk bisa melapor ke posko siaga yang berada di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur.
Sebelumya dikabarkan Depo Pertamina di kawasan Plumpang, Koja, Jakarta Utara, terbakar hebat pada Jumat malam, 3 Maret 2023. Dugaan sementara, Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang diawali oleh pipa bensin Pertamina yang diduga tersambar petir.
"Informasi yang diterima, dugaan awal [akibat] tersambar petir," kata Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Utara Abdul Wahid. (VIVAcoid/Antara)
