Satsamapta Polres Lampung Selatan Evakuasi Barang Warga Terdampak Banjir

Polres Lampung Selatan mengevakuasi barang warga terdampak banjir
Sumber :
  • Lampung.viva

Lampung Selatan, Lampung – Unit Patroli Sat Samapta Polres Lampung Selatan, yang dipimpin oleh Ipda Hadi Efendi, melaksanakan evakuasi barang-barang milik warga terdampak banjir di Dusun Umbul Besar, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, pada Selasa (21/1/2025) pukul 15.13 WIB.

Timsus Sikat Rajabasa Polres Lampung Selatan Ungkap Kasus Pencurian di Toko Cat

 

Banjir yang disebabkan oleh meningkatnya debit air Sungai Way Sekampung memaksa warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman. 

Lanal Bantu Korban Banjir di Bandar Lampung, Sediakan Makan Siang dan Sembako

 

Dalam situasi tersebut, personel Sat Samapta turun langsung ke lokasi banjir untuk membantu warga memindahkan barang-barang berharga mereka. 

Banjir Melanda Sragi, Polres Lampung Selatan Salurkan Bantuan untuk Korban Terdampak

 

Barang-barang tersebut kemudian diangkut menggunakan perahu menuju tempat pengungsian atau rumah keluarga yang lebih aman.

 

Debit air yang terus meningkat akibat curah hujan tinggi selama beberapa hari terakhir telah menggenangi permukiman di Dusun Umbul Besar. Ketinggian air mencapai 60 hingga 75 cm, mengancam rumah dan harta benda warga.

 

Ipda Hadi Efendi menyampaikan imbauannya kepada warga untuk tetap siaga terhadap potensi kenaikan debit air lebih lanjut. 

 

"Kami meminta warga agar segera menyimpan barang berharga di tempat yang aman dan mematikan aliran listrik jika air terus naik. Keselamatan warga adalah prioritas utama kami," ungkapnya.

 

Selain itu, Ipda Hadi juga mengingatkan warga untuk segera mengungsi jika situasi semakin memburuk dan memastikan anak-anak serta lansia mendapatkan perhatian khusus selama proses evakuasi.

 

Tim Sat Samapta bersama warga setempat bekerja sama untuk memindahkan barang-barang rumah tangga seperti peralatan elektronik, dokumen penting, dan pakaian ke tempat yang lebih tinggi. 

 

Proses evakuasi dilakukan secara bergantian menggunakan perahu, mengingat genangan air yang meluas hingga ke area sawah dan jalanan.

 

Warga yang terdampak banjir mengapresiasi langkah sigap yang diambil oleh pihak kepolisian dalam membantu mereka. 

 

"Pak Polisi membantu kami menyelamatkan barang-barang, terima kasih pak polisi," ujar ibu Umi, salah satu warga yang sedang mengungsi.

 

Hingga saat ini, curah hujan yang tinggi di wilayah Lampung Selatan terus menjadi tantangan bagi petugas dan masyarakat. Namun, upaya kolaboratif antara kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat diharapkan dapat mengurangi dampak dari bencana banjir ini.(*)