Misteri Kematian Nelayan Muda di Way Kanan Lampung, Polisi Selidiki Luka Sayatan di Leher

Warga evakuasi mayat pemancing tewas di pinggir sungai.
Sumber :
  • Istimewa

Way Kanan, Lampung – Warga Dusun Cempedak, Kampung Jukubatu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, dihebohkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki yang tergeletak di semak-semak pinggir Sungai Sukir, pada Sabtu (11/01/2025). Korban diketahui bernama Nadi Saputra (22), yang merupakan warga setempat.

Turut Berduka Cita, Selamat Jalan Tupon Laksono

 

Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang, melalui Kapolsek Banjit, AKP Supriyanto, menjelaskan bahwa peristiwa ini bermula pada Kamis (09/01/2025) sekitar pukul 16.00 WIB, ketika korban berpamitan dengan istrinya, Susilawati, untuk pergi memancing. Namun, korban tidak kunjung kembali ke rumah hingga malam hari.

Bocah 13 Tahun Dianiaya di Ponpes Pesawaran, Diduga Dipaksa Mengaku Mencuri

 

Pada Jumat (10/01/2025) pagi sekitar pukul 07.00 WIB, ayah korban mendatangi rumah Nadi Saputra untuk mengajak anaknya bekerja menderes getah karet. 

Polisi Amankan Oknum Pegawai Koboi KSOP Pelabuhan Bakauheni, Todongkan Pistol ke Penjaga Loket Parkir

 

Setelah bertemu dengan istri korban, yang menginformasikan bahwa Nadi belum pulang sejak Kamis sore, keluarga merasa khawatir dan meminta bantuan warga untuk mencari keberadaan korban.

 

Sekitar pukul 08.00 WIB, warga setempat yang terdiri dari saksi AS, AP, dan FK, menemukan korban dalam kondisi tidak bernyawa di semak-semak dekat Sungai Sukir. 

 

Saat ditemukan, korban mengalami luka sayatan di leher dan punggung, serta luka robek di kepala, yang diduga akibat senjata tajam.

 

Atas laporan penemuan mayat tersebut, Kapolsek Banjit bersama anggota segera menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

 

Mereka juga berkoordinasi dengan pihak UPT Puskesmas Banjit dan Unit INAFIS Sat Reskrim Polres Way Kanan.

 

"Dari hasil pemeriksaan luar atau visum et repertum, ditemukan luka robek di kepala korban, luka sayatan di leher, serta luka robek di punggung korban yang diduga akibat senjata tajam," kata Kapolsek Banjit, AKP Supriyanto.

 

Saat ini, tim gabungan kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian korban. 

 

Kapolsek mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang diperlukan untuk mempercepat proses penyelidikan. 

 

"Kami belum bisa memberikan keterangan pasti mengenai penyebab kejadian ini," tandasnya.(*)