Khitanan untuk Negeri: Membangun Senyum Anak Bangsa di Masjid Al Oesman Bandar Lampung
- Foto Dokumentasi Riduan
Lampung – Program "Khitanan untuk Negeri 2024" yang digagas oleh Bakrie Amanah terus memberikan dampak positif bagi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia.
Tahun ini, program tersebut berhasil menyentuh hati masyarakat di 13 provinsi, dengan target 1.661 anak di 21 kabupaten/kota.
Di Lampung, kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi berbeda: Kabupaten Lampung Selatan dan Kota Bandar Lampung, yang sukses menyatukan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial.
Bandar Lampung: Semangat Berbagi di Masjid Al Oesman
Foto bersama peserta khitanan di Bandar Lampung
- Foto Dokumentasi Riduan
Setelah Lampung Selatan, kegiatan dilanjutkan di Masjid Al Oesman, Bandar Lampung, Sabtu (21/12). Sebanyak 53 anak hadir bersama keluarga mereka untuk mengikuti khitan gratis.
Lokasi masjid yang strategis menjadi pusat berkumpulnya warga sekitar yang antusias menyaksikan acara ini.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Oesman, Hasyim Adnan, menyampaikan apresiasinya kepada Bakrie Amanah.
“Kami sangat bersyukur kegiatan ini dapat dilaksanakan di tempat kami. Semoga program ini terus menjadi agenda tahunan yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Christian Thalolu, Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Badan Kesbangpol Pemprov Lampung, turut mengapresiasi.
“Kami ucapkan terima kasih atas kepedulian Bakrie Amanah. Ini adalah contoh nyata sinergi antara lembaga sosial dan masyarakat yang perlu dilanjutkan,” katanya.
Kepedulian yang Berkesinambungan
Foto Bersama di Bandar Lampung
- Foto Dokumentasi Riduan
M. Solakhudin, Kepala Departemen Umum dan Pengembangan Sistem Bakrie Amanah, menjelaskan bahwa program ini adalah bagian dari komitmen rutin Bakrie Amanah untuk membantu masyarakat Indonesia.
“Insyaallah kegiatan ini akan terus kami laksanakan setiap tahun. Di Bandar Lampung, kami melibatkan 53 anak,” ungkapnya.
Program ini bukan sekadar layanan medis, tetapi juga wujud nyata kepedulian dan sinergi yang berkelanjutan. Dengan target 1.661 anak di seluruh Indonesia pada tahun 2024, program “Khitanan untuk Negeri” diharapkan terus memberikan manfaat nyata bagi anak-anak bangsa. (*)
