Misteri Kematian Manda Purnomo: Korban Diduga Dijebak dan Dibunuh, Polisi Dalami Keterangan Keluarga
- Istimewa
Bandar Lampung, Lampung – Kasus penemuan mayat Manda Purnomo di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung Selatan semakin mengungkap fakta mengejutkan. Berdasarkan keterangan istri korban, Selja, sebelum ditemukan tewas, Manda sempat meneleponnya dalam keadaan panik dan mengaku akan dibunuh.
Selja menceritakan bahwa suaminya sempat meminta tolong untuk dijemput di Kalianda karena merasa terancam.
Namun, sebelum sempat diselamatkan, komunikasi dengan Manda terputus dan tak lama kemudian ditemukan tewas.
"Suami saya bilang dia dijebak polisi dan mau dibunuh. Saya langsung panik dan berusaha mencari dia," ujar Selja.
Selja, istri MP, menceritakan kronologi peristiwa yang terjadi sebelum suaminya ditemukan meninggal. Pada Jumat pagi, 26 Oktober 2024, Manda pamit untuk bekerja ke Bakauheni dengan mengendarai sepeda motor bersama seorang teman yang tidak dikenalnya. Sebelum pergi, Manda meminta Selja menyiapkan handuk dan pakaian untuknya.
"Sekitar jam 07:00, saya masih bisa menghubunginya. Namun, tiba-tiba pada pukul 09:00, dia video call dan meminta tolong. Dia bilang dia dijebak polisi dan merasa terancam," ucap Selja.
Selja melanjutkan, setelah menerima video call tersebut, Manda tidak dapat dihubungi lagi. Dia berusaha mencari informasi melalui teman suaminya, Toheri, yang awalnya menyatakan bahwa Manda dalam keadaan baik. Namun, komunikasi menjadi tidak menentu, dan keesokan harinya, Selja menerima kabar buruk bahwa suaminya telah meninggal.