Pengendara di Bawah Umur Banyak Terjaring Ops Zebra Krakatau 2024 di Lampung

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Pada kendaraan roda empat (R4), beberapa pelanggaran mengalami penurunan, seperti melawan arus yang turun 95% dan penggunaan HP yang turun 64%. 

Satlantas Polres Lampung Timur Borong Dua Penghargaan di Rakernis Lalu Lintas Polda Lampung

Namun, total pelanggaran tetap naik dari 852 menjadi 1.043 kasus, disebabkan oleh lonjakan kasus pengendara di bawah umur sebesar 419% dan pelanggaran terkait muatan berlebih yang naik 100%.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya jumlah pengendara di bawah umur yang terjaring selama operasi. 

Hadapi Cuaca Ekstrem, Brimob Lampung Siapkan Perahu Karet dan Dapur Umum

“Fenomena ini menunjukkan bahwa pengawasan terhadap anak di bawah umur yang berkendara masih perlu ditingkatkan. Peran orang tua sangat penting untuk memastikan keselamatan anak-anak mereka di jalan raya,” kata dia, Senin (28/10/2024).

Untuk diketahui, Operasi Zebra Krakatau 2024 tidak hanya berfokus pada penindakan, tetapi juga edukasi kepada masyarakat. 

Pilkada Lampung 2024 Berjalan Aman, Damai, dan Demokratis

Diharapkan, peningkatan disiplin berlalu lintas dapat mengurangi risiko kecelakaan dan melindungi generasi muda dari bahaya di jalan. 

Pihak kepolisian akan terus mengimbau masyarakat agar mematuhi aturan berkendara, terutama dalam mengawasi anak-anak yang belum cukup umur untuk mengendarai kendaraan.

Halaman Selanjutnya
img_title