Berawal Saling Ejek di Instagram Berujung Perkelahian, 5 Pelajar SMP Diamankan Polisi

Berawal Saling Ejek di Instragram Berujung Perkelahian
Sumber :
  • Istimewa

Bandarlampung, Lampung – Berawal dari saling ejek saat live di Instagram hingga berujung pada perkelahian, 5 pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) diamankan anggota Polsek Tanjungkarang Barat, Polresta Bandar Lampung, pada Kamis (19/1/2023).

Usai Mencoblos, Reihana Optimis Tumbangkan Petahana Eva Dwiana dengan Raih Suara 50 Persen Lebih

Kasat Samapta Polresta Bandar Lampung, Kompol Suwandi menjelaskan kejadian itu berawal dari salah satu pelajar SMP live di Instragram-nya dan ditonton salah satu lawannya.

Saat itu mereka saling ejek dan bertemu di Jalan HOS Cokro Aminoto, Kecamatan Enggal Kota Bandar Lampung.

Pakai Kemeja Putih, Cagub Arinal Nyoblos di TPS 10 Sepang Jaya Bandar Lampung

“Kelima pelajar berkelahi menggunakan tangan kosong dan dapat dipisahkan, selanjutnya anggota Polsek Tanjungkarang Barat membawa untuk diamankan,” jelas Kompol Suwandi.

Kompol Suwandi menambahkan sebelum kelima pelajar tersebut diamankan, terdapat laporan dari command center tentang adanya keributan antar pelajar dan saat itu Polisi dengan gerak cepat ke Tempat Kejadian Perkara.

TNI-Polri Gelar Patroli Jelang Pencoblosan Pilkada 2024 di Bandar Lampung

“Team Patroli Walet 3 Samapta Polresta Bandar Lampung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) sesampainya di TKP benar adanya,” ungkapnya.

Adapun kelima siswa yang diperiksa di Mapolsek yakni, FDP (Pelajar SMP Kelas 9) warga Tanjung Bintang, Lampung Selatan, MRP (Pelajar SMP kelas 9) warga Tanjung Bintang, Lampung Selatan. SDN (Pelajar SMP kelas 9) warga Kuala, Kecamatan Panjang, Bandar Lampung, MRF (Pelajar SMP Kelas 9) warga Jalan Yasir Hadi Broto, Tanjung Gading, Bandar Lampung dan terakhir DAF (Pelajar SMP kelas 9) warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Tanjung Gading, Bandar Lampung.

Saat dilakukan pemeriksaan, kelima siswa tersebut tidak kedapatan membawa senjata tajam, Polsek Tanjungkarang Barat akan melakukan pembinaan dan memanggil kedua orang tua.