Merawat Warisan Alam, Upaya Lampung Menjaga Harmoni Hutan dan Manusia

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Ruchyansyah
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

"Sosialisasi adalah kunci dalam menghadapi interaksi negatif antara manusia dan satwa. Selain itu, kami juga berupaya menggandeng petani lokal untuk menjadi petani terbina. Dengan pembinaan yang tepat, mereka dapat mengelola lahan secara bijak tanpa merusak fungsi ekologis hutan," jelasnya.

IKA Sylva Unila Tanam 2.025 Bibit Mangrove, Lestarikan Alam dan Selamatkan Pesisir Lampung

Inisiatif ini juga mencakup pemberian wawasan kepada para petani tentang cara pengelolaan lahan yang berkelanjutan. 

Dengan begitu, para petani dapat mengarahkan pengelolaan lahan mereka secara bijak, yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga menjaga fungsi hutan.

Safari Malam di Taman Nasional Way Kambas

Ruchyansyah menegaskan, bahwa kesadaran tentang pentingnya berbagi ruang dengan satwa liar sangatlah penting. 

"Kita tidak bisa mendidik satwa untuk menyesuaikan diri dengan manusia, tetapi kita bisa mendidik manusia untuk lebih memahami pentingnya hidup berdampingan dengan satwa. Ini adalah kunci untuk menjaga harmoni antara manusia dan alam di kawasan hutan," pungkasnya. (*)

Gajah Liar "Bunga" Berhasil Dikembalikan ke Hutan TNBBS, Setelah Rusak Belasan Rumah