Perjuangan Kakek asal Nganjuk, Gowes Selama 10 Hari Demi Pelukan Cucu di Lampung

Sanuari, kakek asal Nganjuk melakukan gowes ke Lampung.
Sumber :
  • Istimewa

"Alhamdulillah, dalam perjalanan sepeda tidak mengalami kerusakan. Di perjalanan disambut positif oleh warga masyarakat yang melihat dan warga mendoakan semoga diberikan keselamatan," tuturnya.

Jaringan NII Lampung Jadi Begal Demi Capai Infak Perjuangan, Ken Setiawan: Doktrin Fa'i atau Ghanima

Kebaikan hati masyarakat sepanjang perjalanan turut menghangatkan hati Sanuari. Banyak warga yang menawarkan makanan, minuman, bahkan tempat beristirahat.

"Ada yang ngasih makan, ngasih minum oleh warga kalau saya berhenti di warung. Di jalan ketemu sesama penggowes diajak mampir, diajak makan, dikasih ongkos buat beli kopi," kenang Sanuari.

Polres Lampung Barat Gelar Upacara HUT RI ke-79, Jaga Semangat Kebangsaan

Untuk beristirahat di malam hari, Sanuari biasanya menginap di Polsek, Koramil, masjid, mushola, atau Polres.

Gowes dari Nganjuk ke Lampung selama 10 hari.

Photo :
  • Istimewa
Cerita Perjuangan Pedagang Bendera Musiman di Bandar Lampung, Sampai Menginap di Masjid

Saat ini, ia telah sampai di Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, dan masih membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk sampai ke rumah anaknya.

"Anak saya belum tahu, tidak saya kasih tahu. Supaya ada kejutan. Jadi, tidak ngasih tahu sebelumnya. Dan, saat ini istirahat ngopi dulu, nanti setelah ngopi baru melanjutkan perjalanan. Soalnya perjalanan masih jauh kurang lebih 4 jam. Karena, perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni sampai di Kabupaten Pesawaran belum istirahat," tutupnya.

Halaman Selanjutnya
img_title