Perjuangan Kakek asal Nganjuk, Gowes Selama 10 Hari Demi Pelukan Cucu di Lampung
- Istimewa
"Alhamdulillah, dalam perjalanan sepeda tidak mengalami kerusakan. Di perjalanan disambut positif oleh warga masyarakat yang melihat dan warga mendoakan semoga diberikan keselamatan," tuturnya.
Kebaikan hati masyarakat sepanjang perjalanan turut menghangatkan hati Sanuari. Banyak warga yang menawarkan makanan, minuman, bahkan tempat beristirahat.
"Ada yang ngasih makan, ngasih minum oleh warga kalau saya berhenti di warung. Di jalan ketemu sesama penggowes diajak mampir, diajak makan, dikasih ongkos buat beli kopi," kenang Sanuari.
Untuk beristirahat di malam hari, Sanuari biasanya menginap di Polsek, Koramil, masjid, mushola, atau Polres.
Saat ini, ia telah sampai di Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran, dan masih membutuhkan waktu sekitar 4 jam untuk sampai ke rumah anaknya.
"Anak saya belum tahu, tidak saya kasih tahu. Supaya ada kejutan. Jadi, tidak ngasih tahu sebelumnya. Dan, saat ini istirahat ngopi dulu, nanti setelah ngopi baru melanjutkan perjalanan. Soalnya perjalanan masih jauh kurang lebih 4 jam. Karena, perjalanan dari Pelabuhan Bakauheni sampai di Kabupaten Pesawaran belum istirahat," tutupnya.