Pengukuhan Karpim PTPN I Reg 7, Tuhu Bangun: Pemimpin Harus Berintegritas
- Foto Dokumentasi Istimewa
“Hidup ini bukan cerita, tetapi fakta yang harus terus kita perjuangkan. Jangan hanya cerita saja yang akan menjadi bukti, tetapi biarkan bukti yang akan bercerita kepada dunia. Kita harus meninggalkan legacy yang baik, legacy berupa bukti, bukan cerita-cerita belaka,” kata Tuhu Bangun.
"Mari kita infaq kan waktu,pengetahuan dan jabatan ini untuk perusahaan, bangsa dan negara. Manfaat kan semua resources yang ada untuk kemajuan Perusahaan dan kesejahteraan karyawan secara bekelanjutan (sustainability)," hal ini di sampaikan pada akhir renungan malam oleh mantan Direktur PTPN X dan mantan Ketua Umum Feserasi Serikat Pekerja Perkebunan Nusantara (FSP BUN) se- Indonesia.
Pada sesi sebelumnya, SEVP Business Support PTPN IV Regional 7 KSO Bambang Eko Prasetyo juga menyampaikan sambutan. Ia mengatakan, para CKP yang segera didefinitifkan menjadi para pimpinan ini memiliki tantangan yang sangat nyata di PTPN I maupun di PTPN IV.
Menurut dia, istilah VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang saat ini melanda ekonomi makro, sedang dialami oleh industri agro. Beberapa indikator utama pada industri agro, seperti harga, respons pasar, dan kondisi alam sedang tidak baik-baik saja.
“Saat ini industri agro mengalami VUCA. Hampir semua aspek dilanda ketidak pastian, bahkan ambigu. Anda sebagai pemimpin sedang ditantang untuk menjadi bagian dari solusi mengatasinya,” kata pria lembut berambut ganih itu.
Namun demikian, Pak BEP, sapaan akrab Bambang Eko Prasetyo, memberikan clue normatif untuk mengatasi era VUCA. Segala ketidak stabilan yang terjadi, kata dia, harus dijawab dengan suatu sikap yang kuat, dinamis, dan berorientasi kepada hasil.
“Untuk menjawab atau menghadapi era VUCA ini, jawabannya juga dengan VUCA. VUCA sebagai jawaban ini adalah Visioner, Understanding, Clarity, dan Adaptation. Visi kerja kita harus fokus, pengetahuan kita terhadap masalah juga harus mumpuni, langkah kita harus jelas atau klir, dan kita harus bisa beradaptasi dengan perkembangan,” kata mantan bankir ini.