Setelah Singgah di Bandar Lampung, KRI Dewaruci Lanjutkan Perjalanan Menuju Jakarta

KRI Dewaruci
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Istimewa

Lampung – Pada tanggal 14 Juli 2024, Kapal Republik Indonesia (KRI) Dewaruci bersama dengan 75 laskar terpilih dari setiap provinsi melanjutkan perjalanan mereka menuju Jakarta setelah mengunjungi tujuan terakhir mereka, Bandar Lampung. 

Mahasiswa STKIP PGRI Bandar Lampung Lolos Seleksi Muhibah Budaya Jalur Rempah

 

Acara ini, dikenal sebagai Muhibah Budaya Jalur Rempah, bertujuan untuk mempromosikan kekayaan budaya Indonesia dan memperkuat diplomasi dengan negara-negara sahabat.

Pesta Sekura Cakak Buah Budaya Warisan Nenek Moyang Khas Lampung Barat

 

KRI Dewaruci, yang sejak tahun 1953 telah menjadi ikon latihan bagi Taruna Akademi TNI Angkatan Laut serta kapal diplomasi, sebelumnya telah melakukan dua pelayaran muhibah mengelilingi dunia, melintasi 7 samudra dan 5 benua. 

Unila Beri Pelatihan Keuangan dan Pemasaran Digital pada Pengrajin Batik Andanan Lampung

 

Pada tahun ini, pelayaran mencakup titik-titik penting Jalur Rempah di wilayah Indonesia Barat, termasuk Jakarta, Belitung Timur, Dumai, Sabang, Malaka, Tanjung Uban, dan Lampung sebelum kembali ke Jakarta. 

 

Perjalanan ini dimulai pada 7 Juni dan dijadwalkan berakhir pada 17 Juli 2024.

 

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Kemendikbudristek dan TNI AL atas pemilihan Bandar Lampung sebagai titik penting dalam acara Muhibah Budaya Jalur Rempah. 

 

"Pemilihan Bandar Lampung untuk program ini tidak hanya memperkuat posisi kota sebagai bagian dari Jalur Rempah yang strategis di Indonesia, tetapi juga sebagai upaya untuk mempromosikan warisan budaya kita secara global," ucapnya.

 

Dengan keberhasilan program ini, diharapkan akan semakin meningkatkan kesadaran akan kekayaan budaya Indonesia dan memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dengan negara-negara lainnya.

 

"Program ini tidak hanya mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, namun juga memperkuat diplomasi dengan negara sahabat, untuk itu saya mengajak kita semua bersama-sama bersinergi dalam upaya mempertahankan kejayaan jalur rempah di Indonesia, serta menumbuh-kembangkan kecintaan dan kesadaran generasi muda akan kearifan lokal," pungkasnya. (*)