Berjuang Melawan Tumor Otak, Reki Butuh Bantuan Donasi Biaya Pengobatan
- Istimewa
Bandar Lampung, Lampung – Reki, seorang pria yang didiagnosis dengan tumor otak yang terinfeksi, kini tengah berjuang melawan penyakitnya. Namun, perjuangannya terkendala oleh biaya pengobatan yang tidak tercover oleh BPJS Kesehatan.
Berjuang melawan penyakitnya, hal ini yang terus Reki lakukan setiap harinya, namun saja dirinya terkendala oleh biaya, karena ada biaya yang tidak tercover, dari hal itu membutuhkan bantuan dari para donatur.
Atica, relawan dari Lampung, mengungkapkan bahwa Reki membutuhkan bantuan dari para donatur untuk membiayai pengobatannya.
"Pak Reki saat ini membutuhkan biaya untuk pengobatan di RS," kata Atica.
"Pihak istri pasien waktu itu, sudah telpon tengah malam nangis lantaran seharian hanya makan dapat jatah dari Rumah Sakit dibagi dengan anaknya yang masih kecil," tambahnya.
Atica menjelaskan bahwa Reki sudah menjalani operasi pengangkatan tumor otak, namun lukanya kini terinfeksi dan membutuhkan penanganan lebih lanjut. "Saat ini Pak Reki membutuhkan bantuan ya dan bagi siapapun yang mau memberikan bantuan terbuka untuk umum," ujar dia.
Biaya pengobatan Reki di Rumah Sakit Abdoel Moeloek, Bandar Lampung, tergolong tinggi. Terlebih lagi, Reki dan istrinya tidak memiliki cukup uang untuk menanggung biaya tersebut. "Adakah yang mau patungan memberikan rezeki untuk pasien pak Reki dianogsa Tumor Ganas dan beliau butuh dana dan diharuskan Cek Ke Prodia," ujar Atica.
"Sedangkan untuk ke Prodia harus bayar mandiri dan pihak Istri sudah pasrah tidak bisa berbuat apa" ,tidak ada uang sedikit pun yang ia pegang," lanjutnya.
Atica mengajak para dermawan untuk membantu meringankan beban Reki dan keluarganya. Bagi yang ingin berdonasi, bisa langsung ke tempat Reki dirawat di Rumah Sakit Abdoel Moeloek di ruang Kutilang, atau melalui nomor whatsapp Relawan Lampung di 085268241113.
"Yuk bantu karena luka di kepala Pak Reki sudah infeksi ?monggo yg ingin berdonasi bisa chat saya wa 085268241113 no rek bca 2920857887 an maryati terima kasih," papar dia.(*)
