Pengawasan Distribusi Gas LPG di Lampung Diintensifkan Jelang Idul Adha

Gas LPG 3 kilogram di Lampung
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Lampung – Kantor Wilayah II Komisi Pengawas Persaingan Usaha (Kanwil II KPPU) melakukan pemantauan terhadap saluran distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) subsidi (PSO) dan non-subsidi (non-PSO) di Provinsi Lampung. 

Kajian KPPU, Impor Tapioka jadi 'Biang Kerok' Rendahnya Harga Ubi Kayu di Lampung

Kepala KPPU Wilayah II, Wahyu Bekti Nugroho menjelaskan pantauan dilakukan di Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Pesawaran, dan Kabupaten Lampung Timur.

"Pantauan distribusi pada tingkat agen dan pangkalan LPG jenis PSO dan non-PSO ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hambatan distribusi LPG subsidi di Provinsi Lampung jelang libur Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (12/6/2024). 

Harga Eceran Gas LPG 3 Kg di Lampung Naik Jadi Rp20 Ribu

Lebih lanjut, sebagaimana Pantauan KPPU sebelumnya menunjukkan bahwa tren terbatasnya stok LPG subsidi cenderung terjadi pada hari libur dan cuti bersama.

"Terhambatnya stok LPG subsidi pada hari libur dan cuti bersama terjadi seiring dengan kebijakan liburnya layanan pengisian LPG oleh Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) pada hari libur dan cuti bersama," jelasnya. 

Kebutuhan BBM dan LPG saat Libur Nataru di Lampung Diprediksi Naik, Pertamina Lakukan Persiapan Ini

Sehubungan dengan rangkaian hari libur dan cuti bersama pada bulan Februari hingga Mei 2024, kebijakan tersebut berdampak pada terbatasnya ketersediaan stok LPG subsidi di tingkat agen dan pangkalan. Padahal, permintaan LPG pada hari libur cenderung lebih tinggi dibandingkan hari lainnya.

Ketersediaan LPG subsidi dapat bersubstitusi atau berpengaruh langsung terhadap permintaan LPG non-subsidi. 

Halaman Selanjutnya
img_title