Polda Lampung Gencar Awasi Penjualan Hewan Kurban, Cegah Penipuan dan Jaga Kesehatan Hewan

Bandar Lampung, Lampung – Kepolisian daerah (Polda) Lampung telah mengumumkan langkah-langkah ketat dalam mengawasi penjualan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Langkah ini diambil untuk mencegah penipuan serta menjaga kesehatan hewan yang akan dikurbankan.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah Astutik, memastikan pihaknya berperan aktif dalam mengawasi penjualan hewan kurban, memastikan bahwa hewan yang dibeli atau dijual bukan hasil kejahatan, serta memeriksa kesehatan hewan kurban.

"Kami memastikan bahwa setiap hewan kurban yang dijual telah melalui pemeriksaan yang ketat. Ini termasuk memeriksa dokumen dan asal-usul hewan, serta memastikan tidak ada hewan yang merupakan hasil pencurian atau kejahatan lainnya," kata Kombes Umi Fadilah, Kamis (6/6/2024).

Kombes Umi menyampaikan komitmen pihak kepolisian dalam menjaga kualitas dan keabsahan hewan kurban yang diperjualbelikan. Pihaknya bekerja sama dengan dinas terkait untuk memastikan kesehatan hewan dan akan melakukan pemeriksaan di berbagai titik penjualan hewan kurban.

"Kami juga melakukan pengecekan kesehatan hewan bersama dinas peternakan untuk memastikan bahwa hewan yang dijual bebas dari penyakit. Kami akan melakukan pemeriksaan di berbagai titik penjualan hewan kurban untuk memastikan bahwa hewan layak untuk dikurbankan," ujar Kombes Pol Umi.

Langkah-langkah pengawasan ini mencakup pemeriksaan terhadap kesehatan fisik hewan, serta validitas dokumen dan sertifikasi yang menjamin kesehatan hewan tersebut. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan melaporkan jika menemukan indikasi penipuan atau menemukan hewan kurban yang tidak memenuhi syarat.


"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi penjualan hewan kurban. Jika ada indikasi penipuan atau hewan kurban yang diragukan kesehatannya, segera laporkan kepada pihak berwajib agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat," tambah Kombes Pol Umi Fadilah.

Polda Lampung berharap bahwa upaya pengawasan ini dapat memberikan perlindungan yang optimal bagi masyarakat dalam melaksanakan ibadah kurban, serta memastikan kesehatan dan kelayakan hewan yang akan dikurbankan.

Dengan sinergi antara aparat penegak hukum dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan Hari Raya Idul Adha dapat berjalan dengan lancar dan khidmat sesuai dengan ajaran agama Islam.

"Ini adalah komitmen kami untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, agar ibadah kurban dapat dilaksanakan dengan khusyuk dan sesuai aturan," pungkasnya.(*)