Cerita Ibu Sri Merantau 25 Tahun, Pulang ke Lampung Demi Bertemu Sanak Saudara

Ibu Sri pemudik dari Garut pulang kampung ke Lampung Timur
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Lampung – Pulang ke kampung halaman menjadi hal yang diidam-idamkan para perantau terutama saat hari raya Idul Fitri. 

Bolak-Balik di Dermaga, Penumpang Pejalan Kaki Keluhkan Minimnya Arahan Petugas

 

Seperti yang disampaikan Ibu Sri (46), yang sudah 25 tahun merantau di Pulau Jawa atau lebih tepatnya di Kabupaten Garut, Jawa Barat

Single Ticketing Jadi Kunci, ASDP Siapkan Buffer Zone dan Prediksi Puncak Arus Balik H+3 hingga H+4

 

"Asal saya Lampung Timur, kebetulan merantau dari lulus sekolah sudah 25 tahun di Garut," ungkapnya saat diwawancarai Lampung.viva.co.id di Pelabuhan Bakauheni, Sabtu (6/4/2024). 

Pelabuhan Bakauheni Siapkan Strategi Atasi Lonjakan Penumpang di Arus Balik Lebaran

 

Lebih lanjut disampaikan Ibu Sri, bahwa pulang kampung ke Lampung Timur untuk bertemu Ibu dan sanak saudara. 

 

"Saya ngeteng dari Garut ke Bandung, dari Bandung langsung ke Bakauheni. Tadi sampai Bakauheni jam 11 nyampenya," jelasnya. 

 

Saat ditanya berapa lama mudik di Lampung, Ibu Sri yang berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga itu menuturkan akan tinggal di Lampung selama satu minggu. 

 

"Jadi saya berangkat sama suami dan anak-anak. Nah, kebetulan kan libur jadi paling satu mingguan saya di Lampung Timur, abis itu pulang lagi ke Garut," kata Ibu Sri. 

 

Ibu Sri juga menceritakan, bahwa mudik kali ini terasa berbeda. Pasalnya, terasa cepat naik ke kapal. 

 

"Kalau dulu itu ngantri enggak ada online. Kalau sekarang enggak, terus cepet naik ke kapal, beli di online saya tiketnya. Enggak ribet cepet kok," pungkasnya. (*)