Beras yang Ada di Pasar Murah Pemkot Bandar Lampung Kurang Diminati Warga
- Istimewa
Bandar Lampung – Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung, Wilson Faisol, menyampaikan bahwa beras yang tersedia di pasar murah kurang diminati oleh warga.
Menurutnya, hal tersebut terjadi karena Pemkot Bandar Lampung baru saja membagikan beras gratis kepada warga Tapis Berseri.
"Pasar murah ini baru digelar selama 5 hari ini, dan beras kurang diminati. Karena mungkin kemarin habis dibagikan," ucapnya pada Jumat (27/10/2023).
Meskipun begitu, Wilson mengungkapkan bahwa stok beras di pasar murah tetap habis terjual.
Ia menyatakan bahwa semua bahan pokok di pasar murah Pemkot Bandar Lampung selalu habis dibeli oleh warga. Namun, minyak dan telur menjadi produk yang paling dicari oleh masyarakat.
"Semuanya habis (dibeli), akan tetapi yang paling dicari memang minyak dan telur," katanya.
Wilson menyatakan bahwa ke depannya, pihaknya akan berusaha menyediakan pasar murah dengan jumlah bahan pokok yang lebih banyak. Meskipun saat ini terbatas dalam jumlah, ia berharap agar masyarakat dapat memperoleh lebih banyak bahan pokok.
"Saat ini kita masih terbatas dengan jumlah, harapan masyarakat kan lebih banyak (bahan pokok)," ujar Wilson.
Dalam rangka menggelar pasar murah, Pemkot Bandar Lampung telah menganggarkan dana sebesar Rp1 miliar. Dana tersebut digunakan untuk menyediakan berbagai jenis kebutuhan pokok.
"Kita anggarkan Rp1 miliar untuk berbagai jenis kebutuhan pokok," tandasnya.
