Ekonomi Bangkit, 7386 Usaha Kecil Muncul di Kota Bandarlampung

Plt Kepala DPMPTSP Kota Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Temenggung
Sumber :
  • Hendri Yansah

Bandarlampung, Lampung- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) setempat, telah menerbitkan sebanyak 7490 Nomor Induk Berusaha (NIB).

Pertamina SMEXPO 2024: Saatnya UMKM Lokal Lampung Jadi Vocal di Panggung Global

Jumlah itu, tercatat dalam Online Single Submission Risk Approach (OSS-RBA) dengan kurun waktu 1 Januari - 15 November 2022.

"Jumlah yang terbit 7490 NIB itu terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yakni 7489 dan Penanaman Modal Asing (PMA) hanya 1," ujar Plt Kepala DPMPTSP Kota Bandar Lampung, Muhtadi Arsyad Temenggung, saat dimintai keterangan.

OJK Lampung Gencarkan Literasi Keuangan ASN, Dorong Digitalisasi dan Investasi

Dari jumlah itu berdasarkan modal usahanya sebanyak 7386 NIB yang dikeluarkan merupakan sektor usaha mikro kecil (UMK). Sementara sektor non-UMK hanya 104 NIB, total 7490 yang telah terbit.

Berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dari 7490 NIB ini, terbagi lagi yaitu dari resiko rendah 13,729, menengah rendah 1909, menengah tinggi 5711 dan tinggi 1926 usaha.

Pantai Eksotis dengan Latar Perbukitan di Kalianda Lampung Dibuka untuk Investasi Pariwisata

"kalau jenis usaha terbanyak tersebar di 5 kecamatan yaitu Kemiling 2.203, Sukarame 2.144, Way Halim 1.828, Rajabasa 1.782 dan Kedamaian 1.547," ungkapnya.

Kemudian kata Muhtadi, kalau lima top sektor berdasarkan KBLI, yaitu pertama untuk kegiatan industri produk makanan lainnya ada 517, lalu rumah makan 463, selanjutnya kontruksi bangunan sipil jalan 427, kemudian pedagang eceran berbagai macam barang yang utamanya makanan dan minuman dan tembakau 400, terakhir industri produk roti dan kue sebanyak 335.

Halaman Selanjutnya
img_title