Indonesia Kecam dan Protes Pembakaran Al Quran di Swedia Saat Idul Adha

Protes aksi pembakaran Al Quran oleh politisi Swedia Rasmus Paludan
Sumber :
  • Istimewa/Antara

Pembakaran Al-Quran kali ini dilakukan oleh seorang warga Irak bernama Salwan Momika, yang mengaku sebagai seorang ateis sekuler.

Pemkot Bandar Lampung Tetapkan Libur Cuti Bersama Idul Adha Bagi Perusahaan Swasta

Dia merobek beberapa halaman salinan Al-Quran dan membakarnya dengan tujuan mengkritik Islam. 

Momika juga memuji politikus sayap kanan Swedia, Rasmus Paludan, yang sebelumnya juga melakukan aksi pembakaran kitab suci umat Islam.

Masyarakat Tulang Bawang Dihujani Debu dari Perkebunan Tebu

Menurut Momika, Islam dianggap sebagai ancaman terhadap nilai-nilai Swedia. Setelah pembakaran Al-Quran yang terjadi pada Hari Raya Idul Adha, polisi Swedia telah memulai penyelidikan terkait ujaran kebencian dalam dugaan kasus Islamofobia.

Antisipasi Penyakit LSD Jelang Idul Adha, Ini yang Dilakukan Pemkot Bandar Lampung

Permohonan sebelumnya terkait aksi pembakaran Al-Quran di depan Kedutaan Besar Swedia di Turki dan Irak awalnya ditolak oleh polisi Swedia, namun keputusan tersebut kemudian dibatalkan oleh pengadilan. Oleh karena itu, polisi Swedia tidak dapat menolak aksi pembakaran Al-Quran oleh aktivis hari itu. (Ant)