DPD Gerindra Lampung Prihatin Atas Musibah Penembakan yang Melibatkan Anggotanya di Lampung Tengah

Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung, Ahmad Giri Akbar.
Sumber :
  • Istimewa

Lampung Tengah, Lampung – DPD Partai Gerindra Lampung menyatakan rasa prihatin dan penyesalan yang mendalam atas insiden penembakan yang melibatkan anggotanya, Muhammad Saleh Mukadam (MSM), di Lampung Tengah. Kejadian ini disebut sebagai musibah yang tidak diinginkan oleh siapa pun.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung, Ahmad Giri Akbar, mengatakan  bahwa kejadian ini adalah sebuah musibah yang tidak diinginkan oleh siapa pun.

"Kami sangat prihatin dan menyesalkan insiden ini. Kejadian ini adalah musibah dan tentunya tidak mencerminkan nilai-nilai yang dipegang oleh Partai Gerindra maupun pribadi Muhammad Saleh Mukdam," kata Ahmad Giri Akbar dalam keterangannya, Minggu (7/7/2024).

Giri menegaskan bahwa Partai Gerindra menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

"Kami mempercayakan penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum dan berharap agar prosesnya berjalan dengan baik. Partai Gerindra berkomitmen untuk selalu menghormati hukum dan peraturan yang berlaku di negara kita," tegasnya.

Lebih lanjut, Giri mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh berbagai spekulasi yang mungkin muncul terkait kasus ini.

"Mari kita jaga ketenangan dan kedamaian di tengah masyarakat. Kami berharap agar semua pihak dapat menahan diri dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum tentu benar. Kami percaya pihak kepolisian akan menangani kasus ini dengan profesional," tutupnya.

Diketahui, seorang warga bernama Salam (35) meninggal dunia terkena peluru nyasar dari pistol milik anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah berinisial MSM (42).

Korban mengalami luka tembak di bagian pelipis kanan hingga tembus ke belakang kepala. Tragedi tersebut terjadi di Dusun 1 Mataram Ilir, Kecamatan Seputih Surabaya, Lampung Tengah, pada Sabtu (6/7/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

MSM, secara tidak sengaja menembakkan pistolnya saat pesta pernikahan penyambutan besan di rumah Aliudin, Dusun 1 Mataram Ilir.

Akibatnya, seorang warga bernama Salam (35) yang sedang duduk di gorong-gorong di dekat lokasi kejadian, terkena peluru nyasar dan meninggal dunia.

MSM bermaksud membunyikan letusan senjata api ke udara untuk memeriahkan acara. Namun, naas, peluru dari pistolnya malah meleset dan mengenai kepala Salam.

Korban yang terluka parah langsung dilarikan ke balai pengobatan terdekat. Namun, nyawanya tidak tertolong.(*)