Analis Dosen UIN Raden Intan Lampung: Iran Raih Kemenangan Militer, Moral, dan Strategis dalam Konflik dengan Israel

- Istimewa
Mantan Jurnalis ini juga menekankan bahwa maqāṣid al-ḥarb (tujuan perang) dalam Islam bukan untuk menghancurkan musuh tanpa akhir, melainkan untuk mengembalikan keadilan, mengakhiri pertumpahan darah, dan menciptakan stabilitas.
"Perang bukan jalan abadi. Ia adalah instrumen terakhir untuk membuka jalan menuju perdamaian yang adil. Maka setelah misi pembelaan selesai dan musuh berhenti menyerang, perang harus dihentikan," ujarnya.
Terakhir, Dr. Fathul Mu'in juga menegaskan bahwa pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri harus memberikan perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di wilayah konflik dengan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan perwakilan RI. Keselamatan WNI adalah tanggung jawab negara yang tidak bisa ditunda.(*)