Nasib Petani di Lampung Selatan Merana: Bulog Terlambat Bayar Gabah, Petani Gigit Jari

- Lampung.viva
"Masalah lain juga datang dari lambannya bongkar muatan di gudang atau pabrik maklon. Kadang kita disuruh kirim ke Candipuro, padahal di sana penuh pabriknya. Bongkarnya lama, sudah dua hari ini gabah belum dibongkar. Kami yang dikejar-kejar petani," ujarnya.
Bulog Bungkam, Kejari Turun Tangan
Sementara polemik ini terus bergulir, Kepala Cabang Bulog Kalianda, Nurmulyati Syahroni, hingga kini belum bisa dihubungi. Pihaknya juga belum memberikan pernyataan resmi atas keterlambatan pembayaran dan penyerapan gabah di wilayah tersebut.
Ironisnya, sebelumnya Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Selatan telah memanggil Nurmulyati Syahroni pada Senin (24/3/2025). Pemanggilan tersebut menimbulkan tanda tanya di kalangan masyarakat, apakah ada indikasi masalah yang lebih serius terkait tata kelola penyerapan gabah oleh Bulog di Lampung Selatan.