Lonjakan Pemudik Nataru di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Lampung Diprediksi Melonjak
- Foto Dokumentasi Riduan
Lampung – PT Bakauheni Terbanggi Besar (BTB) Toll Road telah menyiapkan segala fasilitas dan operasional untuk menyambut lonjakan pemudik pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.
Jalan tol sepanjang 140 km ini diprediksi akan menjadi jalur utama bagi ribuan kendaraan yang akan melintasi jalur Sumatera, dengan puncak lonjakan kendaraan diperkirakan mencapai 53 ribu unit.
Direktur PT BTB, I Wayan Mandia, dalam wawancara khusus pada Kamis (19/12), mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan perjalanan pemudik berjalan lancar dan aman.
“Kami memastikan kesiapan infrastruktur, fasilitas, dan layanan untuk menghadapi lonjakan yang diperkirakan akan sangat signifikan. Kami juga telah menyiapkan upaya pengaturan lalu lintas agar dapat mengakomodasi volume kendaraan yang lebih tinggi,” ujar I Wayan saat diwawancarai, Kamis (19/12/2024).
Lonjakan Kendaraan Diprediksi Tembus 53 Ribu
Sejak awal periode libur Nataru, volume kendaraan di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sudah menunjukkan kenaikan. Pada 15 Desember 2024, tercatat ada peningkatan 21,4 persen dibandingkan hari biasa.
Lonjakan tersebut diperkirakan terus berlanjut, dengan puncaknya terjadi pada 27 Desember untuk arus mudik, dan 3 Januari 2025 untuk arus balik. Pada puncak tersebut, diperkirakan sekitar 52 hingga 53 ribu kendaraan akan melintasi tol ini.
Meskipun demikian, I Wayan Mandia menegaskan bahwa kapasitas tol yang mencapai 21 ribu kendaraan per jam masih memadai untuk menangani lonjakan tersebut.
Saat ini, rata-rata volume kendaraan yang melintas masih tercatat sekitar 13 ribu kendaraan per hari, yang masih tergolong dalam batas normal.
Pengaturan Layanan dan Fasilitas
Untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan, PT BTB telah mempersiapkan sejumlah fasilitas pendukung.
Sebanyak 11 gerbang tol disiapkan, dengan fokus utama pada lima gerbang strategis yang diprediksi akan mengalami lonjakan, yakni Bakauheni Selatan, Kota Baru, Natar, Terbanggi Besar, dan beberapa gerbang lainnya.
Selain itu, mobil raider juga akan ditambahkan untuk mempercepat proses transaksi di gerbang-gerbang tol utama.
“Kami juga menyediakan layanan top-up saldo di beberapa titik strategis di sepanjang jalan tol, agar pemudik tidak perlu khawatir kehabisan saldo e-toll,” jelas I Wayan.
Optimalisasi Rest Area
Di sisi lain, PT BTB juga mengoptimalkan 12 rest area di sepanjang tol untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. Rest area di KM 20B menjadi prioritas utama dengan kapasitas 250 kendaraan.
Jika volume kendaraan meningkat drastis, rest area di KM 49B dan KM 87B juga akan dimaksimalkan penggunaannya.
“Pengalaman tahun lalu menunjukkan rest area di KM 20B sudah cukup untuk menampung kendaraan. Namun, kami tetap menyiapkan opsi lainnya untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan yang lebih besar,” imbuh Mandia.
Fasilitas Lain untuk Kenyamanan Pengguna
Selain layanan transaksi dan pengaturan lalu lintas, PT BTB juga memastikan fasilitas pendukung lainnya, seperti toilet, air bersih, dan pasokan bahan bakar minyak (BBM), dalam kondisi optimal.
Kolaborasi dengan Pertamina juga telah dilakukan untuk memastikan ketersediaan BBM selama 2-3 hari ke depan.
“Kami ingin memastikan perjalanan para pemudik tidak hanya lancar tetapi juga nyaman. Oleh karena itu, seluruh fasilitas, termasuk toilet di rest area, telah diperiksa dan dipastikan dalam kondisi siap pakai,” tambah I Wayan.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, PT BTB optimis dapat mengatasi lonjakan arus mudik Nataru 2024 dan memberikan pelayanan terbaik bagi pemudik.
“Kami berharap perjalanan para pengguna jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar selama libur Nataru dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan lancar,” tutup I Wayan. (*)