Safari Malam di Taman Nasional Way Kambas

Safari malam di TNWK
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Lampung – Pernahkah Anda membayangkan melihat gajah berkeliaran di habitat aslinya saat malam tiba? Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Lampung Timur kini menawarkan pengalaman, bagi pencinta alam yakni safari malam

Penyelundupan Satwa Liar di Lampung Kian Masif

 

Safari malam di TNWK adalah sebuah perjalanan, menyusuri hutan untuk mengamati kehidupan satwa setelah matahari terbenam.

Gajah Liar "Bunga" Berhasil Dikembalikan ke Hutan TNBBS, Setelah Rusak Belasan Rumah

 

 

3 Mahot Diterjunkan Tangkap Kawanan Gajah Liar Pembunuh Warga Tanggamus Lampung

Safari malam membawa pengunjung menyusuri jalur alami yang sering dilalui oleh gajah liar. 

 

Dengan menggunakan mobil khusus dan didampingi petugas berpengalaman, wisatawan bisa mengamati secara langsung bagaimana gajah Sumatera hidup di alam bebas.

 

Selain gajah, selama perjalanan berdurasi sekitar dua jam, pengunjung juga berpotensi bertemu dengan rusa, tapir, primata, hingga musang. 

 

Keheningan malam yang sesekali dipecahkan oleh suara satwa liar menciptakan sensasi tersendiri, seolah-olah memasuki dunia yang berbeda.

 

"Melihat gajah di kebun binatang atau di kandang konservasi itu biasa, tapi menyaksikan mereka berjalan bebas di hutan saat malam benar-benar pengalaman yang luar biasa!" ujar Sinta, seorang wisatawan asal Bandar Lampung, Minggu (16/2/2025).

 

Wisata Eksklusif dengan Keamanan Terjamin

 

Ketua Koperasi Wisata Gajah Alam Sejahtera, Tengku Dedi Surya, mengungkapkan bahwa sejak safari malam resmi dibuka pada Januari 2024, rata-rata ada enam trip per bulan. Namun, saat musim liburan Juni hingga Agustus, jumlahnya bisa meningkat drastis hingga 20-30 trip.

 

Meski menawarkan pengalaman mendebarkan, safari malam tetap mengutamakan aspek keamanan. Dengan tiket seharga Rp500.000 per orang, pengunjung tidak diizinkan mendekati gajah secara sembarangan dan harus selalu dalam pendampingan petugas.

 

"Kami memastikan bahwa wisata ini aman dan tetap memperhatikan kesejahteraan satwa liar. Pengunjung bisa menikmati pengalaman unik ini tanpa mengganggu habitat alami gajah dan satwa lainnya," jelas Tengku Dedi Surya.

 

Wisata Konservasi yang Edukatif dan Berkesan

 

Sebagai pusat perlindungan gajah, Taman Nasional Way Kambas tidak hanya bertujuan memberikan hiburan bagi wisatawan tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya konservasi satwa liar. 

 

"Kalau untuk wisatawan malam itu memang belum seberapa banyak. Namun, sudah mulai ada yang datang untuk wisata malam. Karena, untuk trek-nya itu tidak hanya di seputar kandang ini. Melainkan kita melihat langsung ke jalur yang selalu dilalui oleh rusa maupun satwa lain," pungkasnya. (*)