Isra Miraj Bukan Sekadar Kisah, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Makna Mendalam
- Lampung.viva
Hal ini, menurut UAH, menunjukkan bahwa peristiwa tersebut bukanlah kisah khayalan, melainkan sebuah perjalanan nyata yang membawa pesan intelektual tentang peta kehidupan dunia.
"Seluruh perjalanan fisikal, perjalanan intelektual, dan perjalanan spiritual itu puncaknya mengantarkan pada fungsi komprehensif manusia sebagai hamba Allah SWT yang pulang ke belakang menerima perintah salat," bebernya.
Lebih lanjut, UAH menjelaskan bahwa perintah salat yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW saat Isra Miraj adalah ibadah yang mengakomodasi seluruh kebutuhan tubuh manusia.
"Dengan salat, Allah SWT menghadiahkan ibadah yang dapat memperkuat fisik, intelektual, dan spiritual umat-Nya," jelasnya.
Selain itu, UAH juga menyinggung pemilihan angka 50 sebagai simbol peresmian Masjid Al-Musannif yang merupakan kehendak Allah SWT.
Menurutnya, angka 50 ini menggambarkan sifat wasathiyah Muhammadiyah, yaitu berada di tengah-tengah, tidak condong ke kanan atau kiri, tetapi memberikan pencerahan dan kemajuan.
"Wasathiyah adalah sifat Muhammadiyah yang bermakna tidak condong kanan atau condong kiri, namun berada di pertengahan memberikan pencerahan berkemajuan," tutupnya.