Andika Kangen Band Kecewa Penyelenggaraan PRL, Musisi Lampung Tak Dihargai

Andika Mahesa atau 'Babang Tamvan', vokalis Kangen Band
Sumber :
  • Istimewa

Bandar Lampung, LampungAndika Mahesa atau yang akrab disapa 'Babang Tamvan' mengaku belum memastikan akan meramaikan Pekan Raya Lampung (PRL). Meski nama Andika ada dalam daftar musisi yang dijajaki untuk menyanyi di PRL, namun musisi Lampung itu sama sekali belum dihubungi oleh penyelenggara PRL.

Bahkan, Babang Tamvan ini mengetahui namanya ada di daftar musisi untuk menyanyi di PRL dari temannya yang juga musisi.

"Saya tahu dari teman musisi katanya tampil disitu, tapi sampai sekarang belum dapat konfirmasi kalau akan tampil di sana. Jadi seperti tahun sebelumnya, Pekan Raya Lampung merupakan event tahunan dalam rangka ulang tahun Lampung, biar jelas bahwasanya gw dari tahun sebelumnya, gw tidak pernah manggung disitu," kata vokalis Kangen Band ini ditemui di kediamannya, di Gedong Air, Bandar Lampung, Kamis (18/4/2024).


Klarifikasi Andika ini, berkaitan dengan namanya dicantukman dalam Instagram Pekan Raya Lampung. "Nama juga di sana salah, jangan sembarangan lah menyantumkan nama, salah pula, dan tidak ada konfirmasi terlebih dahulu," tegasnya.

Menurut Andika, jika pun ia diundang untuk tampil dalam even PRL tersebut, akan mengajak serta artis Lampung lainnya. Pasalnya, ini adalah event dalam rangka ulang tahun Lampung yang seharusnya panggung bagi musisi Lampung.

"Kalau memang saya diundang, saya pasti akan ajak semua teman-teman musisi lain yang dari Lampung. Di Lampung ini ada banyak musisi dan seniman tidak hanya Kangen Band, ada juga The Potter, Batas Senja, Hijau Daun, dan banyak yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu," jelasnya.

Andika pun mengaku heran bila namanya ada di dalam promosi even Pekan Raya Lampung namun belum dihubungin sama sekali.

"Jadi saya tidak manggung, kok ada nama gw? Kok Andika manggung, tidak ngajak teman-teman musisi lain, saya jelaskan saya tidak dilibatkan. Jadi jangan seolah-olah manggung, ada namanya di situ, tetapi belum sama sekali dihubungi," bebernya.

Andika juga mengkritik penyelenggara PRL, agar mengutamakan artis Lampung. PRL, terusnya merupakan even dalam tahunan rangkaian HUT Provinsi Lampung yang dihadiri oleh kepala daerah dari 15 kabupaten/kota di Lampung.

"Acara Lampung tapi masa artis Lampung tidak ada. Padahal ini Pekan Raya Lampung namanya, utamakan dulu artis Lampung. Jangan artis Lampung dijadikan opening, tidak dibayar. Sementara membayar artis dari luar bisa," katanya.

Andika berharap seniman Lampung dapat mendapatkan tempat terhormat di eventyang dilaksanakan dalam rangkaian HUT Provinsi Lampung.

"Ada panggung utama, tetapi dibuat panggung kecil di stand-stand untuk seniman Lampung, ya tidak etis lah. Artis lain di panggung besar, artis Lampung ditempatkan di pinggiran, padahal ini di Lampung, harusnya artis Lampung yang paling dihargai," bebernya.

Menurut dia, artis Lampung ada banyak yang bisa bersaing secara nasional. Mereka harusnya mendapatkan dukungan dari daerah asal mereka.

"Kita tidak kalah jauh dengan artis lain, tetapi orang di Lampung sendiri mengecilkan. Pekan raya Lampung, kok bisa artis Lampung tidak ada, yang Jawa ambyar-ambyaran ada, yang band Senja-senjaan ada, tapi kok tidak dilibatkan. Ada seniman hebat Lampung Kanjeng Andy Ahmad, beliau itu legend tapi tidak dilibatkan juga," tegasnya.

Andika juga menyindir Baliho pelaksanaan PRL dengan salah seorang model mengenakan celana pendek dalam baliho tersebut.

"Ini kan ulang tahun Lampung, kalau ulang tahun provinsi masa pakai celana pendek balihonya, menurut saya tidak pantas itu. Ada logo Provinsi Lampung, dan akan dihadiri oleh kepala daerah dari 15 kabupaten/kota masa balihonya pakai celana pendek di depan mobil mewah, kalau ulang tahun pribadi ya gak masalah, ini provinsi kita loh," pungkasnya. (*)

Sukses Gelar Nobar Timnas U-23, RMD tuai Pujian dari Suporter dan Musisi di Lampung

Personel Kangen Band asal Lampung.

Photo :
  • Istimewa