Mirza Sebut Perbaikan Jalan Rusak di Lampung jadi Prioritas Pasca Dilantik Gubernur

Gubernur terpilih Rahmat Mirzani Djausal
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Lampung – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal (RMD) dan Jihan Nurlela, resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung pada Kamis (9/1/2025). 

Lampung Bakal Orbitkan Satelit, Netizen: Bisa Pantau Jalan Berlubang Gak?

 

Dalam Sidang Pleno Penetapan yang digelar di Ballroom Hotel Emersia, Bandar Lampung, pasangan nomor urut 02 ini menegaskan komitmen mereka untuk segera bekerja nyata demi perubahan di Lampung.

Atasi Kerusakan Jalan Akibat ODOL, Gubernur Lampung Siapkan Regulasi Pembatasan Angkutan Batubara

 

Sebagai langkah awal dari kepemimpinan mereka, RMD-Jihan telah menyiapkan sejumlah program prioritas yang akan dilaksanakan dalam 100 hari pertama setelah pelantikan. Perbaikan infrastruktur, khususnya jalan, menjadi fokus utama RMD-Jihan dalam 100 hari pertama. 

Pasca-PSU, Bhabinkamtibmas Polres Pesawaran Gencarkan 'Cooling System' Jaga Kondusivitas

 

“Kita akan perbaiki jalan-jalan, karena kita sudah sama-sama tahu apabila perbaikan jalan ini sangat darurat,” ujar Mirza dalam wawancara setelah penetapan.

 

Mirza juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan pusat. Kemudian, adalah memastikan program-program pemerintah pusat, seperti bantuan sosial dan pembangunan infrastruktur nasional, dapat didistribusikan dengan baik di Lampung.

 

“Kami ingin 100 hari pertama ini menjadi momentum untuk memaksimalkan program-program pusat agar benar-benar dirasakan masyarakat,” ungkap Rahmat.

 

Selanjutnya, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pasangan ini akan fokus pada pembangunan desa dan peningkatan nilai tambah komoditas unggulan daerah. 

 

“Visi kami adalah desa-desa di Lampung menjadi lebih maju, dengan komoditas unggulan yang memberikan pendapatan lebih baik bagi masyarakat,” jelasnya.

 

"Visi nya Gubernur-wakil terpilih Mirza Jihan kita ingin desa-desa segera terbangun nilai tambah komoditas-komoditas meningkatkan, sehingga pendapatan masyarakat lebih baik. Itu fokus kami kedepan," pungkasnya. (*)