Debat Pilwakot Bandar Lampung: Adu Gagasan Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Warga
- Foto Dokumentasi Riduan
Panelis yang akan memimpin debat ini adalah Saring Suhendro dan Bayu Sujatmiko dari Universitas Lampung, Siti Fatimah dari UIN Raden Intan Lampung, Iwan Satriawan, serta Dr. Fitri Yanti, juga dari UIN Raden Intan Lampung.
“Dengan panelis dari tim perumus, sesi debat akan lebih efisien dan terstruktur, memastikan setiap kandidat mendapat kesempatan yang seimbang dalam menyampaikan visi dan misi mereka,” tambah Iwan.
Format Debat dengan Pembaruan
Ketua KPU Bandar Lampung, Dedy Triyadi, menjelaskan bahwa format debat publik ini akan menggunakan model yang sama seperti debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung sebelumnya, namun dengan beberapa pembaruan yang dirancang untuk membuat jalannya debat lebih dinamis.
“Kami belajar dari pengalaman debat Pilgub sebelumnya. Jika ada kekurangan, akan kami perbaiki agar debat Pilwakot ini lebih mendalam dan responsif terhadap isu-isu utama yang dihadapi masyarakat,” tutur Dedy.
Menggali Solusi atas Tantangan Pelayanan Publik dan Kesejahteraan
Pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat adalah dua tantangan terbesar yang dihadapi Bandar Lampung saat ini, terutama dalam menghadapi pertumbuhan populasi, kebutuhan infrastruktur, dan kualitas layanan yang diharapkan warga.