Kajian Dhuha: Ikhlas Kunci Beribadah Kepada Allah

Ustaz Miryanto Menyampaikan Ceramah
Sumber :
  • Tangkapan Layar Facebook Arraihan

VIVA Lampung, Pendidikan – Masjid Rusydi Al-Muiz menjadi pusat peribadatan dan syiar dakwah keislaman di Sekolah Arraihan Islamic Science-Tech School Bandarlampung. Salah satu bagian penting dan rutinitas yang dilaksanakan adalah Kajian Dhuha.

Kajian Dhuha: Meneladani Sahabat Abdurahman bin Auf

Kajian Dhuha kali ini di isi oleh Ustaz Miryanto, M.Pd.I., Berikut rangkuman materinya:

Judul: Ikhlas kunci beribadah atau beramal kepada Allah.

Kajian Dhuha: Hal-Hal yang Membatalkan Puasa

Bulan suci Ramadan merupakan bulan ibadah dimana Umat Muslim di seluruh dunia saling berlomba untuk beramal kebaikan. Perlu di perhatikan bahwa beramal musti dilakukan dengan

keikhlasan, karena tanpa keikhlasan ibadah tersebut terancam sia-sia. maka marilah niatkan dalam diri, bahwa segala hal yang kita lakukan, niatnya untuk beribadah/beramal kepada Allah.

Kajian Dhuha: Hal-hal yang Menghancurkan Pahala Puasa

Sebagaimana firman Allah Ta’ala,

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ

“Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Ku (saja)” (QS. Adz-Dzaariyaat: 56).

Ustaz Miryanto Pendakwah Lampung

Photo :
  • Tangkapan Layar Youtube Arraihan

Ustaz Miryanto menjelaskan bahwa terdapat faktor yang dapat merusak amal ibadah sekaligus merusak keikhlasan ibadah, berikut penjelasannya;

1. Orang yang beramal tanpa ilmu dapat merusak ibadah, ibadah tanpa ilmu, ibarat orang yang salah jalan, ia takkan bisa melakukan ibadah dengan benar.

2. Berpuasa tapi masih melakukan maksiat, maksiat merupakan perbuatan yang mendatangkan dosa, contohnya tidak mendengarkan guru di kelas, berkelahi dengan teman, berbohong,

menonton video tak senonoh, dst. hal ini dapat merusak pahala ikhlas.

3. Masih merasa pelit, sejatinya dibulan ibadah ini, umat muslim berlomba untuk berbagi sesama serta beramal sebanyak-banyaknya. namun pelit menjadi faktor perusak amal ikhlas.

4. Puasa tapi tidak Salat, otomatis rusaklah ibadahnya.

5. Shalat Taraweh tapi tergesa-gesa, tarawih memiliki arti "istirahat sejenak/rehat", maka lakukan dengan khusu' dan benar.

"Dibulan Ramadan ini, marilah kita banyak berbuat baik untuk mendapat predikat taqwa, yaitu predikat terbaik dimata Allah" ajak Ustaz. 

Selengkapnya tentang kajian Dhuha dapat anda simak di akun Facebook: