Kajian Dhuha: Hal-hal yang Menghancurkan Pahala Puasa
- VIVA Lampung/Juanda
Bandarlampung, Lampung – Manajemen Sekolah bersama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Rusydi Al-Muiz menyelenggarakan Kajian Dhuha Ramadan, rutin setiap hari selama bulan Ramadan. Pelaksananaa dilakukan Bakda Sholat Dhuha mulai pukul 08:00 Wib.
Astoya Saimulani selaku Dewan Kemakmuran Masjid Rusydi Al-Muiz menjelaskan bahwa di Bulan berkah ini selain meningkatkan ibadah juga perlu menambah ajaran-ajaran islam. Ia juga mengajak penting nya menghadiri majelis-majelis ilmu.
"Anak-anak selain dibimbing untuk ibadah wajib, juga perlu menambah khazanah keislaman" tutur Astoya.
Astoya menambahkan bahwa ibadah yang dilakukan tanpa ilmu, ibarat orang yang telah salah jalan, dan orang yang beramal tanpa ilmu bagai orang yang berjalan tanpa penuntun.
Astoya Saimulani Selaku DKM Masjid Rusydi Al-Muiz
- VIVA Lampung/Juanda
Penceramah Kajian, yaitu Ustaz Arwansyah, S.Pd., selaku Hoom Room Teacher (HRT) Sekolah Arraihan Islamic Science-Tech School memberikan pemahaman tentang hal hal yang dapat menghancurkan pahala puasa.
"Puasa adalah Ibadah yang Allah sendiri yang akan memberi dan menilai ibadah dari pahala puasanya" jelas Arwansyah.
Menurut penjelasanya, Arwansyah menyampaikan Hadist nabi tentang orang yang berpuasa tetapi tidak mendapatkan apa-apa kecuali haus dan lapar.
sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam:
رُبَّ صَاىِٔمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الْجُوْعُ وَالْعَطَشُ
“Berapa banyak orang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga saja.” (HR. Ibnu Majah no.1690 dan Syaikh Albani berkata, ”Hasan Shahih.”)
Berikut ini beberapa hal yang menghancurkan pahala puasa:
Pertama, Kemaksiatan, itu mendapatkan dosa sesuai tingkatan nya dari dua hal, yaitu ditempatnya dan waktunya. akan terdapat perbedaan dosa dari keduanya. karena adanya tempat yang dimuliakan Allah, dan ada waktu yang dimuliakan Allah SWT.
"jadi mohon dijaga sholatnya, terutama sholat lima waktu kita" ajak Arwansyah.
Berikutnya adalah Ghibah, jika hal yang di sampaikan itu salah maka hukumnya fitnah, sekalipun benar itu jadi Ghibah. Dosanya seperti kita memakan bangkai saudaranya sendiri.
Bulying, mengatakan nama bapak, kata-kata kasar, melabelkan seseorang, menjadi Dosa yang bobot nya besar. maka Jagalah Lisan kita.
Mudah-mudahan Ramadan ini mendapat barokah dari Allah SWT. sehingga di akhir Ramadan nanti menjadi manusia yang bertaqwa.
