Apa Benar Agroforestri Sudah Diterapkan Dengan Baik??

Tanaman Agroforestri di Lampung
Sumber :
  • Andhika Senatama

Banyak oknum yang membuka lahan dengan cara membakarnya karena menganggap pembukaan lahan dengan cara tersebut lebih efektif dan murah. Setelah oknum menyulut api kebakaran, ia tinggal menunggu lahan terbuka melalui hasil pembakaran.

IKA Sylva Unila Tanam 2.025 Bibit Mangrove, Lestarikan Alam dan Selamatkan Pesisir Lampung

Kenapa sektor kehutanan dikaitkan dengan ketahanan pangan?

Berdasarkan Peraturan Presiden No.83 tahun 2006 tentang Dewan Ketahanan Pangan, Kementerian Kehutanan merupakan salah satu sektor yang ikut bertanggung jawab terhadap ketahanan pangan. Salah satu sektor kehutanan dapat memenuhi ketahanan pangan ialah agroforestri. 

DPRD Pesawaran Desak Pemkab Segera Beli Alat Pengolah Sampah dan Pemusnah Sampah untuk Cegah Penumpukan

Sejatinya, agroforestri merupakan pemanfaatan lahan secara maksimal termasuk pemanfaatan lahan diantara tegakan hutan untuk ditanam tanaman non kehutanan.

Produk pangan yang dihasilkan oleh sektor kehutanan masih berupa pangan non beras sehingga tidak banyak dimanfaatkan karena pola konsumsi pangan masih berfokus pada beras.

Brigjen Ahmad Ramadhan Dampingi KSAL Tinjau Program Ketahanan Pangan Nasional dan Makan Bergizi Gratis di Lampung

Pertumbuhan penduduk yang lama kelamaan kian meningkat, membuat persaingan pemanfaatan sumberdaya terutama lahan semakin ketat. Pola konsumsi pangan yang masih terfokus pada beras akan memberatkan pemerintah dalam memenuhi ketahanan dan kecukupan pangan. Selain itu, petani di Indonesia pada umumnya belum memiliki pemahaman tentang sistem manajemen yang baik. 

Banyak petani di Indonesia cenderung menanam komoditas yang nilainya sedang naik. Hal tersebut dapat menurunkan harga dari komoditas tersebut karena saat panen stoknya menjadi melimpah bahkan melebih batas.

Halaman Selanjutnya
img_title