Fadhilah Shalat Tarawih Serta 7 Keutamaannya
- Ilustrasi tarawih/@istockphoto
VIVA Lampung, Ramadhan – Sholat Tarawih adalah sholat sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadhan setelah sholat Isya. Sholat Tarawih dapat dilakukan secara berjamaah maupun sendiri-sendiri. Sholat Tarawih memiliki banyak keutamaan yang membuatnya menjadi salah satu ibadah yang sangat penting selama bulan Ramadhan.
Fadhilah Shalat Tarawih berdasarkan Hadist Abu Hurairah Radhiyallahu anhu:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ اِيْمَانَا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْذنْبِه
“ Barang siapa yang melakukan qiyam (lail) pada bulan Ramadhan, karena iman dan mencari pahala, maka diampuni untuknya apa yang telah berlalu dari dosanya. ”
Maksud qiyam Ramadhan, secara khusus menurut Imam Nawawi adalah shalat tarawih. Hadits ini mengisyaratkan, bahwa shalat tarawih itu bisa mendatangkan maghfirah dan bisa menggugurkan segala dosa; tetapi dengan syarat karena bermotifkan iman; membenarkan pahala-pahala yang menjanjikan oleh Allah dan mencari pahala tersebut dari Allah. Bukan karena riya' atau sekadar kebiasaan kebiasaan. [Fathul Bari 4/251; Tanbihul Ghafilin 357-458; Majlis Ramadhan, 58; AtTamhid, 3/320; AI Ijabat Al Bahiyyah, 6]
Hadits ini dipahami oleh para salafush shaalih, termasuk oleh Abu Hurairah sebagai anjuran yang kuat dari Rasulullah untuk melakukan qiyam Ramadhan (shalat tarawih, tahajud, dan lain-lain). [At Tamhid, 3/311-317: Sunan Abi Daud, 166] Dikutip dari almanhaj.or.id