ITERA Melangkah ke Dekade Kedua dengan Inovasi dan Kontribusi Nyata untuk Indonesia

Rektor ITERA saat sambutan
Sumber :
  • Foto Dokumentasi Riduan

Lampung – Institut Teknologi Sumatera (ITERA) terus menunjukkan komitmennya sebagai pusat pendidikan unggul dan inovatif di Pulau Sumatera. 

Layanan Drive Thru di Bandar Lampung, 84 SIM Diterbitkan dalam Sepekan untuk Masyarakat

 

Dalam perjalanannya yang baru memasuki usia 10 tahun, ITERA berhasil mencetak banyak capaian penting yang menjadikannya sebagai salah satu institusi pendidikan yang patut diperhitungkan. 

Layanan Perpanjangan SIM Drive Thru Pertama di Lampung

 

Rektor Itera, Prof I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam acara Sidang Dies Natalis ke-10 Itera yang digelar pada Selasa (8/10/2024) menyampaikan ITERA bertekad menjadi "kuntum melati" yang memberi manfaat, tidak hanya bagi Sumatera, tetapi juga bagi Indonesia dan dunia.

ITERA Kembangkan Alat Terapi Inovatif untuk Anak Berkebutuhan Khusus

 

Sejak berdiri pada tahun 2014, ITERA kini memiliki 701 dosen dengan 58 di antaranya bergelar doktor. Sebanyak 77 dosen juga sedang menempuh pendidikan doktor di berbagai universitas, baik di dalam maupun luar negeri. 

 

"Pada tahun akademik 2024-2025, ITERA menampung 22.325 mahasiswa aktif yang tersebar di 41 program studi sarjana dan 1 program magister," kata dia. 

 

Lebih lanjut, sebanyak 6.894 lulusan ITERA telah berkontribusi dalam pembangunan Sumatera dan Indonesia, dengan mayoritas bekerja di sektor swasta dan pemerintahan.

 

ITERA juga aktif memberikan beasiswa, dengan 3.395 mahasiswa atau sekitar 16% dari total mahasiswa aktif menerima bantuan pendidikan. Namun, kampus ini tetap mengejar target penyaluran beasiswa hingga 20%. 

 

"Komitmen ITERA tidak hanya pada keunggulan akademik, tetapi juga pada pengembangan soft skill mahasiswa untuk bersaing dalam era VUCA (volatility, uncertainty, complexity, ambiguity)," jelasnya. 

 

Di bidang riset dan inovasi, ITERA berhasil menduduki peringkat ke-9 nasional dalam pemeringkatan Nature Index, dengan 1.133 publikasi yang terindeks Scopus. 

 

Selain itu, ITERA juga mencatat pencapaian di bidang inovasi dengan 283 Hak Cipta, 32 paten granted, dan 107 paten yang menunggu proses. 

 

"ITERA juga terus mengembangkan inovasi berkelanjutan, termasuk transportasi kendaraan carbon capture, menara hidroponik, hingga Integrated Waste and Agro Center (IWACI)," paparnya.

 

Kerja sama internasional terus diperluas, dengan kolaborasi bersama 27 perguruan tinggi luar negeri dan 16 Honorary Professor dari berbagai negara. 

 

"Dengan fondasi yang kuat dan inovasi yang berkelanjutan, ITERA optimis untuk menjadi kampus mandiri dan memberikan kontribusi besar bagi Sumatera, Indonesia, dan dunia," pungkasnya. (*)