8 Mahasiswa FMIPA Unila Mengikuti Student Mobility Program di Universiti Malaya
- Istimewa
Lampung – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lampung (Unila) terus menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi terkemuka dunia sebagai bagian dari upaya penguatan kerjasama internasional dalam rencana pembangunan jangka panjang Unila saat ini. Kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan skor Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Unila.
Dalam upaya merealisasikan komitmen ini, FMIPA Unila mengirimkan 8 mahasiswa (6 mahasiswa dari jurusan biologi dan 2 mahasiswa dari jurusan ilmu komputer) untuk mengikuti Student Mobility Program di Universiti Malaya selama 7 hari, mulai dari tanggal 17 hingga 24 September 2023.
Pelepasan mahasiswa ini secara resmi dilakukan di Gedung Dekanat FMIPA Unila pada Jumat (15/9). Acara tersebut turut dihadiri oleh Rektor Unila, Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si., Dekan FMIPA, Dr. Eng. Heri Satria, S.Si., M.Si., sejumlah wakil dekan, Kepala UPT PKLI, serta Ketua Jurusan Biologi dan Ketua Jurusan Ilmu Komputer.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. rer. nat. Roniyus Marjunus, S.Si., M.Si., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FMIPA, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan partisipasi kedua FMIPA Unila dalam Student Mobility Program. Sebelumnya, program serupa telah dilaksanakan pada bulan Januari 2019 dengan Universiti Teknologi Malaysia.
Dekan FMIPA, Dr. Heri Satria, menyampaikan harapannya agar mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman berharga yang nantinya akan berkontribusi positif bagi Unila. Ia berharap agar Student Mobility Program ini dapat menjadi tradisi yang terus berlanjut untuk mendukung perbaikan FMIPA dan Unila secara keseluruhan.
Rektor Unila, Prof. Lusmeilia Afriani atau Prof. Lusi, juga memberikan sambutannya dan melepas secara resmi para mahasiswa yang akan mengikuti program ini. Menurut Prof. Lusi, program ini merupakan bukti kepercayaan dari Universiti Malaya, yang terpilih sebagai salah satu dari Top 100 QS World University Rankings, terhadap Unila. Ia sangat berharap agar para mahasiswa dapat memanfaatkan waktu 7 hari di Universiti Malaya secara maksimal.