Krui Pro 2023, Kejuaraan Selancar Internasional di Pantai Pesisir Barat Lampung
- Pemkab Pesisir Barat/Tim Hain
Pesisir Barat, Lampung – Kejuaraan Selancar Internasional Krui Pro 2023 akan diadakan di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung. Acara ini merupakan hasil kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, World Surf League (WSL), dan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI).
Kejuaraan ini sudah dilaksanakan sebanyak 4 kali sejak tahun 2017 di Pantai Karang Nyimbor, Pekon Tanjung Setia, Kecamatan Pesisir Selatan, dan telah memberikan dampak positif dalam peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung.
Serangkaian seri kompetisi yang diadakan pada tahun 2023 sama seperti tahun 2022, termasuk Men's QS 5000, Women's QS 5000, QS Junior Pro Men, dan QS Junior Pro Women. Ini merupakan peningkatan dari tahun 2019 yang hanya mengadakan seri Men's QS 3000 dan Women's QS 1000.
Pada penyelenggaraan Krui Pro kali ini, sebanyak 291 atlet selancar dari 14 negara telah mendaftar dan akan berkompetisi pada tanggal 12-18 Juni 2023.
Selain kompetisi selancar, acara ini juga akan dimeriahkan dengan pagelaran seni budaya dan bazaar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Pengunjung dapat menikmati kompetisi sambil mencicipi makanan khas dan mendengarkan musik tradisional Kabupaten Pesisir Barat.
Bupati Pesisir Barat, Dr. Agus Istiqlal,S.H., M.H. berharap penyelenggaraan Krui Pro di Pesisir Barat dapat memberikan multiplier effect terhadap peningkatan dampak ekonomi sektor pariwisata di Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung bahkan di tingkat nasional.
"Penyelenggaran Krui Pro diharapkan berimbas terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar khususnya pelaku industri pariwisata dan UMKM," ungkapnya.
Akses menuju Kabupaten Pesisir Barat juga semakin baik setelah beroperasinya Bandar Udara (Bandara) Taufik Kiemas dengan maskapai Susi Air yang melayani penerbangan setiap hari Jumat pulang-pergi dari Bandara Radin Inten II.
Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat melalui Dinas Pariwisata berusaha memaksimalkan potensi Pantai Karang Nyimbor, Tanjung Setia, sehingga tercipta destinasi wisata yang memiliki daya saing tinggi.
Dengan berkembangnya pantai ini, diharapkan dapat berkontribusi dalam pembangunan sektor pariwisata dengan meningkatkan penyerapan tenaga kerja, mendorong pemerataan kesempatan berusaha, serta memberikan kontribusi pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan devisa negara yang dihasilkan dari jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Hal ini juga dapat membantu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Selain itu, Kadis pariwisata Pesisir Barat, I Nyoman Setiawan, juga berharap pelaksanaan Krui Pro menjadi motivasi para peselancar lokal untuk bisa berprestasi di level Internasional. (rls)