Mengenal Tradisi Topeng Sekura Dari Lampung Barat

Topeng Sekura
Sumber :
  • https://images.app.goo.gl/CDw9V2KWYZ3Ab4LRA

Lampung – Ada beberapa ada budaya di daerah Lampung Barat yang masih bisa kita lihat dan nikmati hingga saat ini salah satunya adalah Budaya Topeng Sekura yang unik dan juga meriah.

Teror Gajah Liar di Lampung, Puluhan Rumah Rusak dan Tanaman Warga Jadi Korban

Tradisi Topeng Sekura adalah tradisi yang asalnya dari perang saudara dan merupakan asimilasi agama Islam dan Hindu di Lampung.  Kata Sekura berasal dari kata sakuka yang berarti penutup wajah atau penutup muka dalam bahasa setempat. 

Dengan begitu sekura sendiri berarti topeng penutup wajah. Topeng penutup wajah yang digunakan dalam tradisi Topeng Sekura. Topeng terbuat dari kayu, kain, atau hanya polesan warna di wajah dengan dipadukan dengan kain tapis atau beraneka warna yang membuat meriah juga ada yang memakai kacamata.

Menelusuri Jejak Bisnis Kopi Luwak Ratu Luwak: Cita Rasa Internasional dari Lampung Barat

Tokoh yang mengikuti tradisi Topeng Sekura akan memerankan berbagai lakon sambil menggunakan musik dengan berbagai peralatan yang mereka bawa seperti ember, centong, panci, kuali, atau diiringi suara gamelan yang merdu.

Suara alat musik dimainkan sepanjang jalan saat menuju ke rumah-rumah warga. Suara musik memberikan hiburan tersendiri untuk masyarakat yang menyaksikan.

Kapolres Lampung Barat Kukuhkan Komite Olahraga, Tingkatkan Kesehatan dan Solidaritas Anggota

Ada 2 jenis sekura yang digunakan dalam tradisi ini yaitu 1) Sekura betik dan 2) Sekura Kamak.

Sekura betik adalah Sekura yang menggunakan penutup wajah yang indah dan bersih biasanya masyarakat menggunakan kain miwang dan kacamata sedangkan Sekura Kamak menggunakan penutup wajah yang berbentuk aneh dan kotor.

biasanya masyarakat menggunakan topeng yang terbuat dari kayu dan bentuknya aneh juga menggunakan kostum aneh seperti memakai dedaunan dan lain-lain.

Tradisi Topeng Sekura diselenggarakan oleh Masyarakat Lampung sebagai ajang erat persaudaraan sekaligus melestarikan budaya tradisi ini dilakukan bergantian dari satu desa ke desa lain.

Tradisi Topeng Sekura dilaksanakan pada momen momen khusus seperti hari raya Idul Fitri, Idul Adha, atau perayaan lainnya.

Para peserta Tradisi Topeng Sekura melakukan arak-arakan keliling yang dilanjutkan bermacam atraksi tradisional seperti berpantun dan panjat pinang. Kini tradisi Topeng Sekura menjadi ikon daerah Lampung Barat.

Budaya ini perlu selalu dilestarikan agar bisa tetap dinikmati oleh generasi anak dan cucu selanjutnya.