Mobil Terjun ke Sungai Komering, 4 Warga Lampung Tewas

Mobil Terjun ke Sungai Komering, 4 Warga Lampung Tewas
Sumber :
  • Antara

VIVA Lampung, Nasional – Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, tengah menyelidiki penyebab terjadinya kecelakaan tunggal di mana sebuah minibus terjun ke sungai dan menewaskan empat orang di Jalan Lintas Sumatra, kabupaten setempat pada Minggu (30/4) pukul 10.30 WIB.

Kapolres OKU Timur, AKBP Dwi Agung Setyono, melalui Kapolsek Martapura, Kompol Tamimi, menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan Toyota Agya warna silver dengan nomor polisi BE 1327 CD, yang terjadi di Jalan Lintas Sumatra Muara Dua-Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

"Kecelakaan tunggal ini terjadi pada kendaraan Toyota Agya warna silver BE 1327 CD di Jalan Lintas Sumatra Muara Dua-Martapura, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur," kata Kapolsek Martapura Kompol Tamimi, Minggu, dikutip dari Antara.

Apakah Lampung Termasuk Daerah Sumatera Selatan?

Dalam kejadian tersebut, terdapat empat orang yang meninggal dunia setelah minibus tersebut terjun bebas ke Sungai Komering, yang berada di Kabupaten OKU Timur. Kendaraan tersebut dikemudikan oleh seorang pria bernama Diki Zulkarnain (21), yang berasal dari Provinsi Lampung dan dalam perjalanan dari arah Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selatan menuju ke daerah asalnya di Lampung.

Menurut Kapolsek Martapura, diduga kecelakaan tersebut terjadi karena sang sopir mengantuk sehingga kendaraan keluar jalur dan jatuh ke sungai, tepatnya di Jalan Lintas Desa Negeri Ratu, Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur. Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung melakukan pertolongan dengan mengevakuasi seluruh penumpang yang berada di dalam sungai.

Rilis Akhir Tahun Polres Pesawaran, Kasus Narkoba Alami Penurunan Kasus Kriminal Naik Signifikan

Namun sayangnya, sopir dan tiga penumpang lainnya atas nama Yulisman (32), Marsidi (59), M Raihan (10), yang merupakan warga jalan Belia Nomor 98 Provinsi Lampung, meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolsek Martapura menjelaskan bahwa berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), kecelakaan ini diduga disebabkan oleh kelalaian sang sopir. Sebab, sepanjang jalan yang dilalui oleh kendaraan tersebut terbilang sepi kendaraan yang melintas dan tidak berlubang.

Halaman Selanjutnya
img_title