Trafik Tol Trans Sumatera Naik 37,93 Persen Saat Libur Tahun Baru Islam 1447 H
- Istimewa
Bandar Lampung, Lampung – PT Hutama Karya (Persero) melaporkan lonjakan trafik kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama libur panjang Tahun Baru Islam 1447 Hijriah. Tercatat sebanyak 490.700 kendaraan melintasi JTTS pada periode 26–29 Juni 2025, meningkat 37,93 persen dibanding hari biasa.
Menurut EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, puncak arus lalu lintas terjadi pada Kamis, 26 Juni 2025, dengan 119.449 kendaraan, naik 46,71 persen dari rata-rata normal.
"Ini menunjukkan strategi kami efektif dan kepercayaan publik terhadap tol meningkat," ujarnya.
Ruas Tol Pekanbaru–Dumai menjadi yang paling padat dengan 72.369 kendaraan, sedangkan ruas Pekanbaru–XIII Koto Kampar mencatat lonjakan tertinggi sebesar 84,86 persen dibandingkan volume normal.
Adjib menyebut lonjakan trafik di wilayah Riau mengindikasikan semakin optimalnya pemanfaatan tol sebagai jalur utama menuju destinasi wisata dan lintas provinsi, terutama antara Riau dan Sumatera Barat.
Hutama Karya memberlakukan insentif potongan tarif sebesar 20 persen pada 8 ruas tol selama periode libur, yaitu Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung, Tol Indralaya-Prabumulih, Tol Bengkulu-Taba Penanjung, Tol Pekanbaru-Dumai, Tol Pekanbaru-XIII Koto Kampar, Tol Indrapura-Kisaran, Tol Kuala Tanjung-Indrapura, dan Tol Sigli-Banda Aceh.
"Kebijakan potongan tarif ini bukan hanya untuk mengatur distribusi lalu lintas, tetapi juga sebagai stimulus ekonomi dan dukungan terhadap pemulihan mobilitas dan ekonomi masyarakat lokal. Insentif serupa masih akan kembali diberlakukan pada periode 11-13 Juli 2025," jelas Adjib.
Khusus untuk periode 11-13 Juli 2025 mendatang, potongan tarif akan berlaku mulai pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB pada Tol Indrapura-Kisaran dan Tol Kuala Tanjung-Indrapura, serta hingga pukul 07.00 WIB hari berikutnya pada ruas lainnya.
"Hutama Karya akan terus memastikan kelancaran mobilitas masyarakat dengan pelayanan prima, tidak hanya pada periode libur sekolah tetapi juga dalam mendukung aktivitas sehari-hari seperti perjalanan untuk proses pendidikan dan kegiatan ekonomi," tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.(*)
